Cara Setting Frekuensi Parabola

Cara Setting Frekuensi Parabola : Panduan Lengkap untuk Pengguna

Posted on

Bengkeltv.idCara Setting Frekuensi Parabola : Panduan Lengkap untuk Pengguna. Dalam era digital saat ini, satelit parabola telah menjadi alat penting dalam menyampaikan berbagai konten media seperti berita, hiburan, dan informasi umum. Bagi banyak orang, memiliki satelit parabola di rumah adalah hal yang umum, dan menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Namun, masih banyak yang merasa kebingungan tentang bagaimana cara mengatur atau setting frekuensi parabola dengan benar dan efisien.

Melalui artikel ini, kita akan mempelajari berbagai langkah dan metode dalam melakukan setting frekuensi parabola. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan utama, perlu kita pahami bahwa setiap parabola memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda.

Namun, beberapa langkah umum dapat diterapkan untuk hampir semua tipe dan merek. Apakah Kalian seorang pemula yang baru saja memasang parabola di rumah atau seorang veteran yang ingin menambah pengetahuan, artikel ini akan membantu Kalian memahami cara setting frekuensi parabola dengan lebih baik.

Mengenai Antena Parabola

Antena parabola merupakan perangkat yang dirancang untuk menangkap sinyal dari satelit. Bentuknya mirip payung, dengan komponen bernama LNB berada di bagian tengahnya.

LNB berperan penting dalam proses penerimaan sinyal yang ditangkap oleh dish atau payung parabola. Secara umum, ada dua jenis parabola yang berdasarkan pada bentuk payungnya, yakni jaring dan solid.

Jika ditinjau dari sistem penerimaannya, parabola dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu C Band dan KU Band. C Band memiliki kemampuan dalam menjaga stabilitas kualitas sinyal meski dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti hujan atau angin, sementara KU Band cenderung mengalami penurunan kualitas sinyal di bawah kondisi cuaca yang sama.

Pemakaian parabola biasanya lebih populer di kalangan pengguna yang tinggal jauh dari pemancar stasiun televisi yang menggunakan sistem VHF dan UHF, atau mereka yang ingin menikmati tayangan dari stasiun TV internasional. Memakai parabola memberikan manfaat berupa kualitas sinyal yang jauh lebih baik dibandingkan hanya mengKalianlkan antena televisi konvensional.

Baca juga:  Cara Mengatur Posisi Parabola Yang Benar

Menu Receiver Parabola

Receiver parabola, yang kerap juga dikenal sebagai decoder atau set top box, adalah perangkat penting yang berfungsi dalam menerima dan menginterpretasikan sinyal satelit agar dapat diterima oleh televisi. Perangkat ini hadir dalam beragam jenis dan model di pasaran.

Walaupun model dan tipe receiver berbeda-beda, cara mengatur parameter pada receiver relatif serupa meski tampilan menu pada masing-masing receiver bisa berbeda. Bagi pemula, tidak perlu merasa takut untuk melakukan pengaturan sesuai kebutuhan agar dapat memaksimalkan penggunaan televisi satelit.

Berikut beberapa menu umum yang biasa ada pada receiver parabola:

1. Instalasi

Menu instalasi di receiver parabola sangat penting dalam pengaturan parameter tambahan satelit. Menu ini memungkinkan Kalian menambahkan transponder dan merubah frekuensi parabola untuk menerapkan preferensi pengaturan antena yang diinginkan.

2. Ubah Siaran

Menu ubah siaran di receiver parabola memungkinkan Kalian mengatur semua preferensi saluran televisi. Kalian dapat mengatur urutan saluran dan merubah nama saluran sesuai dengan selera Kalian di menu ini.

3. Setting

Menu setting di receiver parabola terkait dengan pengaturan sistem seperti bahasa dan resolusi tampilan. Kalian dapat mengakses dan mengubah parameter-parameter ini sesuai dengan preferensi Kalian.

4. About STB

About STB adalah menu tambahan di receiver parabola yang berisi informasi tentang jenis perangkat, nomor seri, dan versi firmware. Kalian dapat melakukan pembaruan OTA melalui menu ini untuk memperbaharui perangkat lunak secara instan.

Cara Setting Frekuensi Parabola

Frekuensi parabola dapat dibagi menjadi dua, yaitu jalur C Band dan Ku Band, yang masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Meski demikian, cara pengaturan receiver untuk setiap spektrum gelombang elektromagnetik ini cukup mirip.

Berikut adalah panduan pengaturan frekuensi parabola untuk semua satelit:

1. Hidupkan Receiver

Sebelum memulai pengaturan frekuensi parabola, yakinkan terlebih dahulu bahwa antena parabola mini sudah dipasang dengan benar dan kabelnya sudah terkoneksi ke receiver. Kemudian, tentukan arah tujuan satelit yang ingin Kalian lacak dengan menggunakan aplikasi Satfinder yang akurat.

Selanjutnya, nyalakan unit receiver dan televisi, dan tunggu hingga keduanya menyala sepenuhnya. Ubah input eksternal TV ke mode HDMI atau AV, tergantung pada jenis kabel decoder yang Kalian gunakan.

Baca juga:  Cara Setting Parabola Tanaka dengan Mudah

2. Tekan Tombol Menu

Siapkan remote control asli dari receiver dan tekan tombol menu untuk masuk ke pengaturan sistem. Lalu, beberapa opsi penting akan muncul, seperti instalasi, ubah siaran, pengaturan, dan informasi detail perangkat tersebut.

3. Tekan Opsi Instalasi

Dari beberapa menu yang ada, pilih opsi instalasi sehingga Kalian bisa melakukan pengaturan frekuensi parabola dengan mudah. Tentukan satelit mana yang ingin Kalian pilih dan pastikan Kalian mengetahui nomor transponder yang digunakan.

Berikut ini adalah contoh pengaturan frekuensi parabola Ku Band:

SATELITSES 9
Koordinat108.2 E
Frekuensi LNBUniversal (9750/10600)
Frekuensi11921
PolaritasV
Simbol Rate45000

Dan berikut ini adalah contoh pengaturan frekuensi parabola C Band:

SATELITTELKOM 4
Koordinat108.2 E
Frekuensi LNB5150
Frekuensi11921
PolaritasV
Simbol Rate45000

4. Tekan Tombol Cari

Setelah Kalian selesai memasukkan frekuensi parabola dan mendapatkan sinyal dari satelit, langkah berikutnya adalah melakukan scan terhadap semua channel. Dalam jendela yang sama, langsung tekan tombol “cari” dan tunggu sampai proses selesai.

Tips Cara Setting Frekuensi Parabola

Berikut adalah beberapa saran dalam Cara Setting Frekuensi Parabola yang bisa Kalian terapkan:

  • Pastikan receiver Kalian dalam kondisi menyala saat melakukan pengaturan frekuensi.
  • Cermati koneksi kabel antena dan pastikan telah terpasang dengan benar.
  • Gunakan kompas untuk memeriksa arah parabola agar dapat menargetkan satelit yang tepat.
  • Sebelum melakukan scanning frekuensi, yakinkan bahwa receiver Kalian mendapatkan sinyal yang kuat dan stabil.
  • Gunakan frekuensi yang disarankan oleh provider layanan televisi satelit Kalian.
  • Hindari penggunaan frekuensi yang sama dengan frekuensi yang dipakai oleh stasiun televisi lain di sekitar Kalian, karena dapat menimbulkan interferensi sinyal.
  • Lakukan pengaturan frekuensi parabola pada saat yang tenang dan bebas gangguan, untuk mencegah kesalahan saat melakukan scanning frekuensi.

Dengan mengikuti anjuran-anjuran di atas, diharapkan Kalian dapat melaksanakan Cara Setting Frekuensi Parabola dengan lancar dan memperoleh siaran televisi dan radio dengan kualitas yang baik.

Kelebihan dan Kekurangan Antena Parabola

Sebelum memilih untuk menggunakan atau memasang antena parabola, sangat penting untuk mempertimbangkan untung ruginya. Ini termasuk dalam menentukan jenis antena parabola yang akan digunakan, di mana Kalian juga perlu mencari informasi tentang keunggulan dan kelemahan dari merek antena parabola tersebut.

Baca juga:  Cara Beli Voucher Nex Parabola dengan Praktis dan Cepat

Kelebihan Antena Parabola

Berikut adalah beberapa keunggulan dari penggunaan antena parabola:

  • Antena parabola memungkinkan Kalian menikmati lebih banyak siaran karena jumlah channel bisa mencapai ratusan.
  • Kualitas gambar yang dihasilkan lebih jernih, dengan kualitas stKalianr definition dan high definition.
  • Dengan antena parabola, Kalian bisa menonton saluran internasional tanpa biaya.
  • Channel atau saluran yang tersedia lebih variatif, sehingga memberikan lebih banyak pilihan dan menghindari kejenuhan.
  • Kalian bisa menonton film dan pertandingan olahraga seperti sepak bola tanpa harus membayar biaya bulanan.
  • Meski gratis, Kalian juga bisa memilih untuk berlangganan TV berbayar seperti K Vision, Matrix Garuda, atau Topas TV.
  • Beragam pilihan antena parabola tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, seperti antena parabola mini, jaring, besar, dan solid.
  • Kualitas gambar pada antena parabola tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca, sehingga sinyal lebih stabil.
  • Sinyal TV dipancarkan melalui satelit, sehingga bisa mencakup wilayah yang luas.

Kekurangan Antena Parabola

Berikut adalah beberapa kerugian dari penggunaan antena parabola yang perlu Kalian ketahui:

  • Biaya yang dibutuhkan untuk pembelian peralatan lengkap tidaklah sedikit.
  • Ada kemungkinan pengacakan pada acara tertentu seperti pertandingan sepak bola yang berhubungan dengan hak siar.
  • Jika menonton siaran dari channel luar negeri, seperti film, biasanya tidak tersedia teks terjemahan dalam bahasa Indonesia.
  • Potensi masalah dengan suara atau audio, seperti suara yang tidak sinkron, terhenti, atau bahkan hilang sama sekali.

Penutup

Demikianlah artikel dari bengkeltv.id ini menjelaskan tentang cara setting frekuensi parabola. Melalui penjelasan yang telah kita berikan, diharapkan Kalian dapat melakukan pengaturan frekuensi parabola dengan benar dan mudah. Sebab, keberhasilan dalam menerima sinyal terbaik dari parabola sangat bergantung pada cara kita melakukan settingan frekuensinya.

Semoga artikel ini mampu membantu Kalian dalam memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan setting frekuensi parabola. Selalu ingat bahwa setiap perubahan atau penyesuaian perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk mendapatkan hasil yang optimal. Terima kasih telah membaca dan semoga sukses selalu dalam setiap usaha Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *