Mengenal Hebel (Bata Ringan)

Mengenal Hebel (Bata Ringan) Secara Lengkap dan Jelas

Posted on

Bengkeltv.idMengenal Hebel (Bata Ringan) Secara Lengkap dan Jelas. Dalam dunia konstruksi bangunan, inovasi terus menerus mengubah cara kita membangun. Salah satu inovasi terkini yang semakin populer adalah penggunaan bahan bangunan yang ringan namun kokoh, yang dikenal sebagai hebel atau bata ringan. Hebel telah merevolusi cara kita membangun berbagai struktur, mulai dari rumah tinggal hingga gedung perkantoran.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam Mengenal Hebel (Bata Ringan), bagaimana cara kerjanya, dan manfaat apa yang ditawarkannya dalam konstruksi bangunan. Dari keunggulan dalam segi kekuatan hingga efisiensi dalam proses konstruksi, mari kita pahami bersama bagaimana hebel telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para pembangun modern.

Mengenal Hebel (Bata Ringan)

Bata ringan, yang lebih dikenal dengan merek dagang Hebel, merupakan jenis bata yang terbuat dari campuran pasir silika, gypsum, batu kapur, semen, air, dan serbuk aluminium. Campuran ini kemudian diawetkan dengan memanaskannya dan menerapkannya tekanan tinggi menggunakan alat yang disebut autoclave.

Dengan pendekatan ini, Hebel menawarkan beberapa keunggulan seperti peredaman suara, ketahanan terhadap api, dan ketahanan terhadap pertumbuhan jamur. Bata ringan Hebel dapat digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan, dan dapat diwarnai dengan stucco atau papan plastik. Keunggulan tambahan adalah instalasinya yang cepat dan mudah, yang membuat Hebel diminati banyak orang.

Bata ringan Hebel sangat cocok untuk bangunan yang mengalami variasi suhu tinggi. Bangunan tinggi yang menggunakan Hebel membutuhkan sedikit baja dan beton sebagai pondasi karena bata ringan ini memiliki bobot yang ringan.

Selain itu, jumlah semen yang dibutuhkan untuk menempelkan Hebel juga sedikit karena sambungannya lebih sedikit dibandingkan dengan material lain. Hebel juga cocok untuk bangunan di daerah dengan suhu rendah karena dapat menyimpan panas dengan baik tanpa tambahan material pemanas. Ini memungkinkan proyek konstruksi selesai lebih cepat dan mengurangi biaya.

Baca juga:  Pengertian Curtain Wall : Konsep dan Manfaatnya

Meskipun “Hebel” sebenarnya adalah merek dagang, istilah ini sudah menjadi kata umum untuk bata ringan di masyarakat. Bata ringan Hebel pertama kali diproduksi di Indonesia oleh PT Hebel Indonesia pada tahun 1995 di Jawa Barat.

Awalnya, penjualannya terbatas hanya di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Meskipun PT Hebel Indonesia sudah bangkrut beberapa tahun lalu, istilah “Hebel” tetap umum digunakan oleh masyarakat daripada “bata ringan” hingga sekarang.

Keunggulan Hebel

Sudah Mengenal Hebel (Bata Ringan) kan? Walaupun biasanya lebih mahal dari bata merah, kelebihan-kelebihan berikut menjadikannya pilihan menarik untuk konstruksi bangunan:

1. Bobot yang Ringan

Salah satu keunggulan utama Hebel adalah bobotnya yang ringan. Bobot yang rendah memudahkan tukang bangunan dalam pemasangan, terutama di bagian atas bangunan. Material yang lebih berat memerlukan waktu dan usaha lebih banyak untuk dimobilisasi dari bawah ke atas. Dengan bobot yang ringan, proses pemasangan Hebel menjadi lebih cepat.

2. Bentuk Seragam dan Simetris

Hebel memiliki bentuk yang seragam dan simetris karena diproduksi melalui cetakan mesin. Hal ini memastikan bahwa ukuran dan bentuk Hebel konsisten dan rapi. Varian ukuran dan bentuknya lebih sedikit dibandingkan dengan bata tradisional. Proses cetakan mesin juga menghasilkan permukaan yang lebih rata dan halus, memudahkan proses pemasangan.

3. Finishing Mudah

Proses pemasangan yang cepat dan permukaan yang rata membuat finishing Hebel lebih mudah. Kalian tidak perlu menggunakan pelapis yang tebal pada permukaannya, sehingga menghemat biaya material finishing.

4. Ketahanan yang Kuat

Meskipun memiliki bobot yang ringan, Hebel memiliki ketahanan yang baik. Ini karena Hebel terbuat dari bahan berkualitas, termasuk semen yang merupakan perekat yang kuat. Sehingga, Hebel memiliki ketahanan yang baik terhadap beban dan tekanan.

5. Isolasi Termal yang Baik

Keunggulan terakhir Hebel adalah kemampuannya sebagai isolator suhu yang baik. Hebel memiliki pori-pori yang mampu menyerap panas dari luar bangunan, menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk dan mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan.

Ukuran Hebel Bangunan

Ukuran hebel sangat krusial saat membangun rumah atau struktur lainnya. Berbagai ukuran hebel tersedia, dan pilihan yang pas akan memengaruhi kekuatan dan penampilan bangunan Kalian.

Sebelum menentukan ukuran hebel, penting untuk menghitung dengan teliti kebutuhan hebel yang diperlukan. Berikut beberapa ukuran hebel yang biasanya tersedia:

1. Ukuran hebel dengan panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 7.5 cm

Hebel dengan ketebalan ini sesuai untuk dinding interior yang tidak memerlukan isolasi suara atau perlindungan termal tambahan. Mungkin juga cocok untuk proyek dinding eksterior yang tidak terlalu terpapar cuaca ekstrem.

Baca juga:  Harga Borongan Pasang Marmer Dinding Terbaru

2. Ukuran hebel dengan panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 10 cm

Biasanya, hebel yang agak lebih tebal ini dipakai untuk dinding luar, memberikan sedikit perlindungan ekstra dari cuaca dan suara.

3. Ukuran hebel dengan panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 12,5 cm

Ukuran ini sering dipilih untuk dinding luar, terutama di daerah dengan iklim yang lebih ekstrem. Ketebalannya memberikan isolasi suara dan perlindungan termal yang lebih baik.

4. Ukuran hebel dengan panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 15 cm

Hebel dengan ketebalan 15 cm sangat cocok untuk proyek yang memerlukan isolasi suara dan perlindungan termal yang tinggi, misalnya sebagai dinding pemisah antar-ruangan di dalam rumah.

5. Ukuran hebel dengan panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 20 cm

Ukuran ini seringkali dipakai untuk dinding yang menopang beban berat, seperti dinding luar yang harus kokoh dan tahan terhadap tekanan, atau sebagai dinding penopang dalam konstruksi yang lebih besar.

Pilihan ukuran hebel yang pas akan bergantung pada kebutuhan konstruksi Kalian, termasuk ketahanan terhadap beban, isolasi suara, dan perlindungan termal. Sebelum membeli hebel, pastikan untuk menghitung kebutuhan Kalian dengan cermat agar proyek konstruksi berjalan dengan lancar dan efisien.

Jenis-Jenis Bata Hebel

Setelah Mengenal Hebel (Bata Ringan), selanjutnya adalah Bata Hebel, yang merupakan salah satu material bangunan yang populer karena bobotnya yang ringan dan kemampuan isolasi termal yang baik. Ada beberapa jenis Bata Hebel yang berbeda, di antaranya:

1. Jenis Hebel AAC (Autoclaved Aerated Concrete)

Bata hebel AAC adalah jenis bata hebel yang terbuat dari beton seluler. Karakteristik khas dari hebel AAC adalah adanya gelembung udara yang terbentuk melalui reaksi kimia. Salah satu bahan yang digunakan dalam proses ini adalah aluminium pasta, yang berfungsi sebagai agen pengembang udara secara kimia. Pemilihan aluminium pasta disebabkan oleh kemudahan pengelolaannya dan dampak lingkungan yang minim.

Dalam proses pembuatannya, bata hebel AAC dapat diproduksi menggunakan peralatan sederhana, bahkan di industri rumahan. Bata hebel AAC memiliki warna putih dan bobot yang lebih ringan daripada bata hebel CLC.

2. Jenis Hebel CLC (Cellular Lightweight Concrete)

Hebel CLC adalah jenis bata hebel yang terbuat dari beton konvensional, tetapi menggantikan kerikil dengan gelembung udara. Proses pembuatannya menggunakan busa organik yang kurang stabil, sehingga tidak melibatkan reaksi kimia saat pencampuran.

Baca juga:  Harga Genteng Metal Per Lembar Terlengkap

Bata hebel CLC umumnya berwarna abu-abu karena menggunakan jenis pasir sungai atau pasir tambang sebagai materialnya. Pembuatan hebel CLC memerlukan peralatan yang canggih dan modern, menghasilkan kualitas yang baik. Namun, dibandingkan dengan hebel AAC, hebel CLC memiliki bobot yang lebih tinggi.

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Untuk menghitung kebutuhan hebel dengan benar, langkah pertama adalah mengukur luas dinding yang akan dibangun. Caranya adalah dengan menghitung keliling ruangan dan mengalikannya dengan tinggi ruangan. Selanjutnya, hasilnya dikalikan dengan kebutuhan hebel per meter persegi luas dinding.

Berikut adalah contoh perhitungan untuk ruangan dengan ukuran 5m x 7m dan tinggi 3m:

  • Keliling ruangan: 2 x (panjang + lebar) = 2 x (5m + 7m) = 24m
  • Luas dinding: keliling ruangan x tinggi ruangan = 24m x 3m = 72m2
  • Kebutuhan hebel per meter persegi = 0.086m3
  • Total kebutuhan hebel: luas dinding x kebutuhan hebel per meter persegi = 72m2 x 0.086m3/m2 = 6.12m3 (dibulatkan ke atas menjadi 7m3).

Jadi, hebel yang dibutuhkan adalah sebanyak 7m3. Selanjutnya, untuk mengetahui biaya pembangunan, jumlah kebutuhan hebel dikalikan dengan harga hebel per meter kubik. Jika harga hebel adalah Rp. 1.070.000 per meter kubik, maka dana yang perlu disiapkan adalah:

  • = Jumlah kebutuhan hebel x harga per meter kubik
  • = 7m3 x Rp. 1.070.000 = Rp. 7.490.000 (harga ini belum termasuk biaya bahan lainnya dan ongkos pemasangan)

Dengan demikian, biaya yang harus dipersiapkan untuk pembangunan menggunakan hebel adalah Rp. 7.490.000. Harap diingat bahwa jumlah ini belum termasuk biaya untuk bahan lainnya dan pemasangan.

Penutup

Dengan menyimak perjalanan perkembangan hebel atau bata ringan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kehadirannya bukanlah sekadar sebagai inovasi tambahan dalam dunia konstruksi. Sebaliknya, ia menghadirkan sebuah revolusi yang mendasar, mengubah paradigma kita dalam memKalianng proses membangun. Keunggulan yang sangat mencolok dari hebel terletak pada kombinasi kekuatan, ringan, dan efisiensi yang ditawarkannya dalam proses konstruksi. Tidaklah mengherankan jika hebel telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang dan kontraktor dalam berbagai proyek bangunan.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat dan karakteristik hebel, kita diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam merancang dan membangun struktur bangunan masa depan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan bangunan yang tidak hanya lebih kuat, tetapi juga lebih efisien dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitarnya. Selamat datang pada era konstruksi yang dipandu oleh inovasi hebel, menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya tahan. Demikian ulasan dari bengkeltv.id mengenai Mengenal Hebel (Bata Ringan). Semoga bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *