Pengertian Pressure Relief Valve

Pengertian Pressure Relief Valve dan Fungsinya Secara Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Pressure Relief Valve dan Fungsinya Secara Lengkap. Pompa industri, tabung gas, dan sistem perpipaan lainnya harus beroperasi di bawah tekanan tertentu untuk memastikan efisiensi dan keamanan. Akan tetapi, tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kerusakan peralatan dan bahkan kebocoran berbahaya.

Untuk mencegah hal tersebut, sebuah perangkat bernama Pressure Relief Valve atau katup pelepas tekanan, memiliki peran penting. Namun, apa sebenarnya pengertian dari Pressure Relief Valve? Bagaimana cara kerjanya dan apa saja aplikasinya dalam berbagai industri? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Pressure Relief Valve

Dalam beberapa sistem perpipaan, terkadang terdapat batas tekanan yang wajar untuk air atau udara yang berada di dalam sistem tersebut. Tentunya, sistem semacam ini tidak menginginkan tekanan fluida melebihi batas wajar tersebut.

Ketika tekanan melebihi batas tersebut, biasanya terjadi gangguan dalam proses atau kerusakan pada sistem. Untuk mencegah terjadinya tekanan berlebih, sejumlah fluida akan dikeluarkan dari sistem.

Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi atau mengendalikan tekanan dalam sistem perpipaan. Di sinilah peran Valve Pengurang Tekanan (Pressure Relief Valve) diperlukan. Pressure Relief Valve (PRV) atau Valve Kontrol Pengurang Tekanan adalah jenis katup yang digunakan untuk mengendalikan tekanan.

Dari sini, dapat diketahui bahwa fungsi umum Pressure Relief Valve adalah membatasi tekanan dalam sistem perpipaan. Untuk mengetahui fungsi lain dari katup ini, silakan simak penjelasan lengkapnya pada sub-bab berikutnya.

Dengan menggunakan katup jenis ini, sejumlah fluida bertekanan akan dialirkan keluar dari sistem untuk mengurangi tekanan. Katup ini umumnya diatur agar terbuka saat sistem mencapai tekanan tertentu.

Katup akan terbuka dan mengalirkan fluida ke saluran alternatif. Saluran ini digunakan untuk mengarahkan fluida ke bagian sistem dengan tekanan yang lebih rendah.

Baca juga:  Cara Gulung Dinamo Kipas Angin : Panduan Praktis untuk Merakit Kipas Angin

Fungsi Pressure Relief Valve

Setelah memahami pengertian Pressure Relief Valve seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama dari Pressure Relief Valve adalah untuk mengurangi tekanan yang ada dalam sistem. Tindakan ini memberikan satu atau beberapa manfaat bagi sistem perpipaan.

Dengan mengurangi tekanan dalam sistem, valve jenis ini memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Memantau dan mengatur tekanan dalam sistem
  • Menghindari kerusakan pada sistem
  • Mencegah terjadinya potensi bahaya

Bagian dan Cara Kerja Pressure Relief Valve

Masih dalam pembahasan mengenai Pengertian Pressure Relief Valve, umumnya sebuah katup pengaman tekanan terdiri dari tiga komponen utama:

  • Katup.
  • Diafragma atau piston.
  • Per

Dalam operasinya, katup pengaman tekanan umumnya tetap dalam posisi tertutup sampai tekanan fluida dalam sistem mencapai tingkat yang telah ditentukan. Pada kondisi tersebut, katup akan terus terbuka, memungkinkan keluarnya banyak fluida ketika tekanan terus meningkat.

Apabila tekanan dalam sistem turun di bawah tingkat yang diatur, katup akan menutup kembali.

Katup

Pada katup pengaman tekanan (PRV), digunakan katup “poppet” yang ditenagai oleh pegas. Katup ini dilengkapi dengan segel elastomer atau termoplastik yang diatur pada tempatnya. Pada katup ini, terdapat gaya yang saling berlawanan antara per dan tekanan dari sistem.

Ketika per menerima gaya yang lebih besar daripada sistem, katup akan membuka dan menjauh dari tempatnya. Hal ini memungkinkan fluida untuk keluar melalui saluran keluaran. Ketika tekanan sistem turun di bawah tingkat yang diatur, katup akan menutup.

Piston atau Diafragma

Terdapat Pressure Relief Valve (PRV) yang menggunakan piston dan ada yang menggunakan diafragma. Kedua jenis PRV ini memiliki fungsi yang berbeda. PRV dengan piston umumnya digunakan pada sistem dengan tekanan tinggi.

Selain itu, desain ini juga digunakan saat katup perlu mempertimbangkan kekasaran atau ketika tekanan yang dikeluarkan tidak perlu dipertahankan dengan toleransi tertentu. PRV dengan piston umumnya bekerja lebih lambat karena adanya gesekan dari segel piston.

Dalam sistem dengan tekanan rendah atau yang membutuhkan akurasi tekanan yang baik, PRV dengan diafragma lebih sering digunakan. Pressure Relief Valve dengan diafragma memiliki elemen berbentuk cakram tipis. Elemen ini berfungsi untuk mendeteksi setiap perubahan tekanan.

Baca juga:  Cara Beli Paket Topas TV dengan Mudah

Cakram tipis ini biasanya terbuat dari elastomer atau logam yang tipis dengan berbelit-belit (tergantung pada aplikasi tertentu). Berbeda dengan desain piston, PRV dengan diafragma dapat mengurangi gesekan yang terjadi.

Untuk PRV dengan ukuran tertentu, desain dengan diafragma memungkinkan memiliki area respons yang lebih luas daripada PRV dengan piston.

Per

Per, yang merupakan elemen gaya referensi, berperan dalam memberikan gaya kepada piston atau diafragma untuk menutup katup. Banyak Pressure Relief Valve (PRV) dirancang dengan fitur pengaturan.

Fitur ini memungkinkan pengguna PRV untuk mengatur tekanan maksimum dengan mengatur gaya pegas yang diterapkan.

Macam-Macam Pressure Relief Valve

Setelah mengetahui dan memahami Pengertian Pressure Relief Valve, jenis Presure Relief Valve yang umum digunakan dalam sistem hidrolik, sistem pelumasan, pipa gas, dan berbagai aplikasi lainnya, berikut ini penjelasan lebih detail:

1. Valve Dengan Per Konvensional

Jenis pertama adalah katup dengan per konvensional. Jenis ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu katup, per, dan pemandu untuk fluida yang dilepaskan. Tekanan balik dari tekanan relief mengurangi tekanan yang diatur ketika katup membebaskan fluida ke atmosfer.

Namun, ketika katup berventilasi secara internal ke saluran keluar, tekanan balik yang dihasilkan oleh sistem pelepasan dapat meningkatkan tekanan yang diatur.

Katup dengan per konvensional digunakan pada sistem yang tidak korosif dan pada sistem dengan tekanan balik yang tidak lebih dari 10% dari tekanan yang diatur.

2. Valve Dengan Per Seimbang

Katup dengan per seimbang, juga dikenal sebagai balanced spring loaded, adalah jenis Pressure Relief Valve yang dapat melindungi dan mengontrol per katup dari cairan yang dilepaskan. Fungsi utama Pressure Relief Valve ini adalah untuk mengurangi efek tekanan balik.

Bagian cakram dibebaskan ke udara dan cakram lainnya akan terkena tekanan balik. Cakram yang dibebaskan adalah cakram yang seimbang atau memiliki ukuran yang sama dengan yang terbuka. Katup dengan per seimbang digunakan pada sistem yang kotor, korosif, dan memiliki tekanan balik yang bervariabel.

Baca juga:  Panduan Perbaikan Speaker : Berbagi Kerusakan dan Solusinya

3. Pilot Operated

Katup dengan desain pilot operated merupakan katup yang dikendalikan oleh sebuah pilot tekanan tambahan. Gaya tahanan pada torak/piston di katup utama diperoleh melalui tekanan saat beroperasi melalui lubang khusus.

Gaya tahanan bersih pada piston akan meningkat ketika tekanan proses mendekati tekanan maksimal yang diatur sebelumnya.

4. Jenis Lainnya

Selain jenis-jenis Pressure Relief Valve di atas, terdapat beberapa jenis lain dengan desain yang berbeda, antara lain:

  • Relief Valve.
  • Safety Valve.
  • Safety Relief Valve.
  • Pressure Relief Valve yang diaktifkan oleh tenaga.
  • Pressure Relief Valve yang diaktifkan oleh temperatur.
  • Vacuum Relief Valve.

Penutup

Secara keseluruhan, Pressure Relief Valve memiliki peranan penting dalam sistem pengoperasian yang berhubungan dengan tekanan. Alat ini merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasi suatu mesin atau sistem dengan mengendalikan tekanan berlebih. Dengan memahami pengertian Pressure Relief Valve, kita bisa lebih memahami bagaimana suatu sistem bekerja dan cara kerja komponen ini dalam memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Selalu ingat, Pressure Relief Valve bukan hanya sebuah komponen, tetapi bagian penting dari sistem keamanan yang mencegah kerusakan dan bahaya yang mungkin timbul akibat tekanan berlebih. Karena itu, pemeliharaan dan pemeriksaan berkala pada Pressure Relief Valve sangat penting untuk menjaga fungsi dan efisiensinya. Di dunia yang semakin maju ini, peran dan penggunaan Pressure Relief Valve akan semakin beragam dan penting, baik dalam industri maupun aplikasi sehari-hari.

Semoga artikel dari bengkeltv.id ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang pengertian dan fungsi Pressure Relief Valve. Kita perlu terus belajar dan memahami teknologi seperti ini untuk membantu menjaga keamanan dan efisiensi operasional dalam berbagai bidang industri dan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *