Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS)

Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS) dan Spesifikasi Lengkapnya

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Silicon Controlled Switch (SCS) dan Spesifikasi Lengkapnya. Silicon Controlled Switch (SCS) mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam dunia elektronik. Namun, komponen ini memiliki peran penting dalam berbagai rangkaian elektronik dan dapat membantu memperluas fungsi dan kemampuan berbagai perangkat.

Untuk memahami lebih lanjut, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS). Selama penjelajahan ini, kita akan membuka pintu menuju pemahaman lebih dalam tentang komponen yang satu ini, dan juga potensi aplikasinya dalam teknologi masa kini dan masa depan.

Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS)

Silicon Controlled Switch, atau SCS, adalah elemen elektronik yang berperan sebagai regulator atau switch. SCS merupakan bagian dari klan Thyristor dan prinsip kerjanya mirip dengan Silicon Controlled Rectifier (SCR).

Meski demikian, SCS memiliki empat terminal dan dirancang untuk memutus arus ketika terminal tambahan yang dikenal sebagai Gerbang Anoda diberi tegangan positif. Selain itu, SCS bisa dipicu untuk menghantarkan arus listrik saat Gerbang Anoda diberi tegangan negatif.

Kecuali fungsi spesial dari terminal Gerbang Anoda, cara kerja SCS mirip dengan SCR, di mana terminal Gerbang diaktifkan dengan memberikan tegangan positif.

Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya, SCS dilengkapi dengan empat terminal, yakni Katoda, Anoda, Gerbang, dan Gerbang Anoda.

Namun, beberapa skema atau produsen seringkali menggunakan nama berbeda untuk terminal-terminal tersebut. Katoda bisa juga disebut Emitor, Gerbang bisa disebut Basis, dan Gerbang Anoda bisa disebut Kolektor.

Pada prinsipnya, komponen SCS ini digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik, seperti penghitung, pengendali lampu, logika, pengendali daya, dan berbagai rangkaian lain yang memerlukan fungsi penghantaran (ON) dan pemutusan (OFF) arus listrik dengan dua input kontrol yang berbeda.

Baca juga:  Pengertian Induktor: Fungsi, Jenis dan Simbolnya Lengkap

Spesifikasi Silicon Controlled Switch (SCS)

Setelah mengenal lebih mengenai Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS), mari kita bahas spesifikasi dari Silicon Controlled Switch (SCS). Ketika Kalian berencana untuk membeli SCS, penting untuk memeriksa apakah alat yang Kalian pilih sesuai dengan spesifikasinya.

Berikut beberapa aspek yang perlu Kalian perhatikan:

1. Tegangan Pembongkaran dari Kolektor ke Basis (BVCB)

Spesifikasi ini mengatur batas maksimal tegangan yang dapat ditanggung oleh hubungan antara kolektor dan basis pada SCS. Penting untuk memastikan bahwa Kalian memilih SCS dengan nilai BVCB yang sejalan dengan kebutuhan aplikasi Kalian.

2. Tegangan Pembongkaran dari Emiter ke Basis (BVEB)

Spesifikasi ini merujuk pada batas tertinggi tegangan yang bisa diterima oleh koneksi antara emitor dan basis di dalam SCS. Pastikan Kalian memilih SCS dengan nilai BVEB yang cocok dengan kebutuhan sistem Kalian.

3. Tegangan Pembongkaran dari Kolektor ke Emiter (BVCE)

Spesifikasi ini menKaliankan batas maksimum tegangan yang dapat ditoleransi oleh ikatan antara kolektor dan emitor dalam SCS. Penting untuk memastikan bahwa Kalian memilih SCS dengan nilai BVCE yang cocok dengan kebutuhan tegangan sistem Kalian.

4. Arus Emiter (IE)

Spesifikasi ini merujuk pada kuat arus yang mampu dialirkan melalui koneksi emiter dalam SCS. Pastikan Kalian memilih SCS yang memiliki kapasitas arus yang cukup untuk aplikasi Kalian.

5. Arus Kolektor (IC)

Spesifikasi ini mengindikasikan arus maksimal yang bisa dialirkan melalui hubungan kolektor di SCS. Penting untuk memastikan bahwa Kalian memilih SCS yang mampu menyalurkan arus sesuai dengan kebutuhan sistem Kalian.

6. Arus Pemegang (IH)

Spesifikasi ini merujuk pada arus minimum yang perlu diaplikasikan pada gerbang atau sambungan kontrol SCS untuk mempertahankannya dalam kondisi terkunci. Pastikan Kalian memilih SCS yang memiliki arus pemegang yang cocok dengan kebutuhan aplikasi Kalian.

Baca juga:  Pengertian Reaktansi Induktif dan Cara Menghitungnya

7. Daya yang Dihamburkan

Spesifikasi ini mengindikasikan jumlah daya maksimum yang dapat dipancarkan oleh SCS. Penting untuk memastikan bahwa Kalian memilih SCS dengan kapasitas daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sistem Kalian.

Prinsip Kerja Silicon Controlled Switch (SCS)

Setelah mengenal lebih dalam Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS), berikut ini adalah gambar yang menampilkan struktur dasar SCS dan rangkaian ekuivalen SCS dengan penggunaan dua transistor bipolar.

Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS)

Apabila tegangan positif diberikan ke terminal Gerbang, transistor NPN akan beroperasi atau berada dalam kondisi ON, yang menyebabkan aliran listrik mengarah ke basis transistor PNP dan mengaktifkan transistor NPN.

Akibatnya, kedua transistor akan berada dalam kondisi ON, memungkinkan aliran listrik dari anoda ke katoda (SCS dalam kondisi ON).

Silicon Controlled Switch akan terus menghantarkan arus listrik (ON) hingga arus listrik dari anoda ke katoda diputus, atau polaritas anoda dan katoda diubah, atau tegangan positif diaplikasikan ke terminal Anode Gate, yang akan membuat SCS berubah menjadi kondisi OFF.

Selain melalui terminal Gerbang, kita juga dapat mengaktifkan SCS menjadi ON dengan memberikan tegangan negatif pada Anode Gate.

Ketika tegangan negatif diberikan ke terminal Anode Gate, transistor PNP akan beroperasi atau menjadi ON dan mengalirkan arus listrik ke transistor NPN, mengakibatkan transistor NPN menjadi ON.

Oleh karena itu, perangkat SCS ini berada dalam kondisi ON dan dapat menghantarkan arus listrik dari anoda ke katoda.

Untuk menonaktifkan SCS, perlu untuk memutus arus listrik yang mengalir dari anoda ke katoda, membalik polaritas anoda dan katoda, atau memberikan tegangan positif ke terminal Anode Gate.

Penutup

Secara keseluruhan, Silicon Controlled Switch (SCS) adalah elemen krusial dalam dunia elektronik yang berfungsi sebagai pengendali atau sakelar. Memahami pengertian dan fungsi SCS bukan hanya penting bagi mereka yang berkecimpung di bidang teknik elektronika, tetapi juga bagi siapapun yang ingin memahami lebih dalam tentang cara kerja berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari.

Baca juga:  Pengertian SCR (Silicon Controlled Rectifier): Fungsi & Cara Kerjanya

Semoga penjelasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS) dalam artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua tentang dunia elektronika. Ingatlah bahwa pemahaman yang baik tentang komponen dasar seperti SCS ini akan sangat membantu dalam memahami konsep dan aplikasi yang lebih kompleks dalam teknologi masa kini dan masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *