Skema Kulkas 1 Pintu

Gambar Skema Kulkas 1 Pintu : Pembashasan secara Detail

Posted on

Bengkeltv.idGambar Skema Kulkas 1 Pintu : Pembashasan secara Detail. Selamat datang, pembaca yang budiman! Dalam kesibukan dan kehidupan modern yang serba cepat saat ini, memiliki peralatan rumah tangga yang efisien adalah suatu keharusan. Salah satu perangkat yang telah menjadi tulang punggung dapur di hampir setiap rumah adalah kulkas.

Dari menyimpan sayuran segar hingga menjaga agar makanan kita tidak rusak, kulkas memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam artikel ini, kita akan memfokuskan perhatian kita pada “Skema Kulkas 1 Pintu” yang sangat populer.

Kita akan mengeksplorasi berbagai fitur, keunggulan, dan bahkan tip memilih skema kulkas 1 pintu yang paling sesuai dengan kebutuhan Kalian. Jadi, mari kita selami lebih dalam dan memahami apa yang membuat skema kulkas 1 pintu begitu spesial di kalangan konsumen.

Mengenal Kulkas 1 Pintu

Kulkas, yang juga dikenal sebagai lemari es atau lemari pendingin, merupakan perangkat listrik yang umum digunakan dalam rumah tangga untuk mendukung pelestarian makanan melalui proses pendinginan.

Cara kerja kulkas adalah dengan memanfaatkan sebuah pompa panas yang mengubah fase dan beroperasi dalam sebuah sistem refrigerasi.

Struktur kulkas terdiri dari beberapa bagian, yaitu lemari pendingin, lemari pembeku, atau kombinasi dari keduanya. Konsep sistem lemari gKalian ini pertama kali diperkenalkan oleh General Electric pada tahun 1939.
Kini, beberapa model kulkas telah dikembangkan dengan memiliki empat ruang penyimpanan untuk mengakomodasi jenis-jenis makanan yang beragam:

  • Lemari pembeku yang memiliki suhu sekitar -18°C (-64,4°F), cocok untuk menyimpan makanan beku.
  • Ruang khusus untuk penyimpanan daging dengan suhu sekitar 0°C (32°F), yang membantu menjaga kesegaran daging.
  • Lemari pendingin dengan suhu sekitar 4°C (39,2°F), yang umum digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman yang harus tetap dingin.
  • Ruang khusus untuk sayuran dengan suhu sekitar 10°C (50°F), yang memungkinkan sayuran tetap segar.

Kapasitas total dari kulkas diukur dalam satuan liter. Secara umum, lemari pembeku memiliki kapasitas sekitar 100 liter, sementara lemari pendingin memiliki kapasitas sekitar 140 liter. Namun, perlu dicatat bahwa kapasitas ini bisa bervariasi tergantung pada merek dan model kulkas.

Skema Kulkas 1 Pintu

Apabila Kalian memiliki keinginan untuk menjadi seorang ahli teknisi kulkas, langkah awal yang harus ditempuh adalah dengan mempelajari dan memahami skema kelistrikan pada kulkas 1 pintu serta 2 pintu.

Kemampuan untuk memahami jalur kabel kelistrikan dalam kulkas merupakan keterampilan penting dalam menganalisis dan menangani berbagai kerusakan yang mungkin muncul pada kulkas.

Pada dasarnya, skema kelistrikan atau wiring diagram dari kulkas tidak begitu kompleks, karena jumlah komponen yang terlibat di dalamnya tidak terlalu banyak.

Lebih lanjut, skema kulkas 2 pintu juga tidak jauh berbeda dengan kulkas 1 pintu. Perbedaan utamanya terletak pada adanya tambahan komponen seperti defrost dan pemanas (heater).

Baca juga:  Manfaat Memiliki Kulkas Besar : Simpan Makanan dengan Lebih Efisien

Sebagai bantuan, produsen kulkas biasanya menyertakan diagram kelistrikan pada bagian belakang kulkas. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan teknisi dalam melakukan perbaikan.

Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa model kulkas yang tidak menyediakan skema kelistrikan ini. Hal ini tentu saja dapat menyulitkan bagi mereka yang baru memulai belajar untuk memperbaiki kulkas, terutama dalam menentukan jalur kabel yang tepat.

Berikut adalah contoh diagram jalur kabel dari kulkas 1 pintu beserta penjelasan mengenai fungsi masing-masing komponen yang terlibat:

Skema Kulkas 1 Pintu

Komponen Kulkas 1 Pintu dan Fungsinya

Berikut ini adalah beberapa komponen yang umumnya terdapat pada Kulkas 1 pintu yang sering kita temui:

1. Kompresor

Kompresor merupakan elemen sentral dalam lemari es, yang berperan krusial dalam proses penyamanan udara di dalamnya.

Tanpa adanya kompresor, tidak mungkin terjadi proses pendinginan di dalam lemari es.

Fungsi utama dari kompresor adalah mengolah refrigeran, yang merupakan bahan pendingin, dengan cara mengubahnya dari tekanan rendah ke tekanan tinggi.

Proses ini penting untuk merubah suhu yang tinggi menjadi suhu yang lebih rendah, sehingga dapat menyamankan isi dari kulkas.

Kompresor dibangun dari beberapa elemen, termasuk piston, motor dengan kumparan tembaga, oli untuk pelumasan, bahan pendingin, dan lain sebagainya.

Kompresor memungkinkan sirkulasi gas refrigeran melalui berbagai komponen, mulai dari mesin kompresor itu sendiri, kondensor, filter, pipa kapiler, evaporator, dan kemudian kembali ke kompresor.

2. Overload

Komponen lain yang terdapat pada kulkas 1 pintu adalah Overload, yang bertugas sebagai sensor deteksi suhu panas dan ditempatkan di sekitar mesin kompresor.

Ada dua jenis overload yang biasanya dipakai dalam sistem pendinginan.

Jenis overload yang pertama adalah tipe yang diletakkan di luar, biasanya melekat pada bodi kompresor. Tipe ini dapat digantikan dengan yang baru jika mengalami kerusakan.
Sementara itu, jenis kedua adalah tipe overload tanam, yang dipasang di dalam mesin kompresor. Overload tipe ini tidak bisa diganti apabila rusak, namun jarang mengalami kerusakan.

Peran utama dari overload adalah untuk memutuskan aliran listrik jika mesin kompresor mengalami kepanasan.

Cara kerjanya berdasarkan prinsip bahwa apabila kompresor terlalu panas, katup overload akan membuka (sehingga kompresor akan mati), dan ketika suhu di kompresor sudah menurun dan menjadi dingin, katup overload akan menutup (sehingga kompresor akan kembali menyala).

3. Filter / dryer

Alat ini digunakan untuk menyaring refrigeran sehingga tetap bebas dari kotoran atau partikel halus lainnya.

Peranan filter sangat krusial dalam sistem pendinginan kulkas.

Refrigeran akan disalurkan dari kondensor dan harus melewati filter ini agar tersaring terlebih dahulu.

Setelah melalui filter, refrigeran akan bergerak menuju pipa kapiler dalam keadaan yang lebih higienis dan bebas dari kotoran.

Pada kondisi normal, filter akan terasa hangat saat disentuh ketika kulkas sedang beroperasi.

Akan tetapi, jika filter tidak terasa hangat saat disentuh, ini mengindikasikan bahwa filter mengalami penyumbatan.

Filter yang terlalu kotor dapat menghambat sirkulasi refrigeran. Karenanya, sangat penting untuk melakukan pembersihan atau penggantian filter secara berkala guna menjamin kinerja kulkas yang optimal.

Baca juga:  Rekomendasi Merk Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es Terbaik Saat Ini

4. Pipa kapiler

Pipa kapiler, yang juga dikenal dengan nama Impedance tube, Restrictor tube, atau Choke tube, merupakan sistem pengendali refrigerasi yang simpel.

Pipa kapiler terbuat dari pipa tembaga yang memiliki diameter sangat kecil.
Diameter dari pipa kapiler berkisar antara 0,26 hingga 0,4 inci, dan variasinya bergantung pada kapasitas mesin pendingin, seperti yang ada pada lemari es.

Tugas utama dari pipa kapiler adalah untuk mengendalikan laju aliran refrigeran cair yang menuju ke evaporator serta memastikan perbedaan tekanan antara tekanan kondensasi dan tekanan evaporasi tetap stabil.

Panjang dari pipa kapiler disesuaikan berdasarkan kapasitas kompresor yang digunakan, sehingga perbedaan kapasitas kompresor akan memerlukan panjang pipa kapiler yang berbeda juga.

Pada kulkas yang sudah cukup tua, masalah yang umum terjadi pada pipa kapiler biasanya dikarenakan oleh penyumbatan.

Untuk mengatasinya, pipa kapiler harus digantikan dengan yang baru. Namun, perlu dicatat bahwa penyumbatan pada pipa kapiler sangat jarang terjadi pada kulkas yang berusia kurang dari 1 tahun.

5. Evaporator

Evaporator adalah perangkat penguapan yang efisien dalam menyerap panas dan menguapkan refrigeran.

Evaporator dibuat dari material logam yang tahan terhadap karat, seperti aluminium atau tembaga.

Setelah melalui pipa kapiler, refrigeran cair bergerak masuk ke dalam evaporator.

Peran evaporator dalam kulkas adalah untuk menyerap panas dari barang-barang yang tersimpan di dalam kulkas, seperti makanan atau minuman.

Panas dari barang-barang tersebut akan diserap oleh evaporator, yang kemudian menguapkan refrigeran yang mengalir di dalamnya.

Sebagai hasilnya, makanan dan minuman yang semula berada dalam keadaan hangat akan menjadi sejuk.

6. Kondensor

Kondensor adalah perangkat yang digunakan untuk mengeluarkan panas dalam sistem penukar kalor. Fungsinya adalah mengubah gas refrigeran yang berada pada suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigeran dalam bentuk cair.

Kondensor terdiri dari saluran pipa yang umumnya terbuat dari besi atau tembaga. Dalam sistem pendinginan kulkas berukuran kecil dan sedang yang sering digunakan saat ini, kondensor menggunakan pendingin udara (pendingin kondensor udara).

Pada model kulkas yang lebih lama, kondensor ditempatkan di bagian belakang, namun pada kulkas yang lebih baru, kondensor ditempatkan di dalam bagian samping kanan dan kiri tubuh kulkas.

Karena itu, jika kita menyentuh bagian samping kanan dan kiri kulkas, kita akan merasakan bahwa mereka terasa panas atau hangat.

7. Thermostat

Thermostat adalah sebuah perangkat atau sensor yang digunakan untuk mendeteksi suhu di dalam kulkas.

Prinsip kerjanya adalah ketika suhu di dalam kulkas mencapai titik suhu yang telah diatur pada thermostat, perangkat ini akan memutus arus listrik sehingga kompresor akan berhenti (berada dalam mode standby).

Ketika suhu di dalam kulkas mulai meningkat (menjadi lebih panas), thermostat akan menghubungkan kembali arus listrik sehingga kompresor akan mulai bekerja untuk memulai proses pendinginan.

Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada thermostat adalah sensor yang tidak mampu membaca suhu dengan akurat, sehingga menyebabkan kompresor terus bekerja tanpa berhenti (mode standby) atau sering mati dan hidup.

8. Lampu penerangan

Jika tidak ada lampu penerangan, bagian dalam kulkas akan gelap terutama jika penuh dengan makanan dan minuman.

Baca juga:  Berapa Suhu Normal Kulkas 1 Pintu?, Menjaga Keamanan dan Kualitas Makanan

Keadaan ini dapat menyulitkan ketika ingin mengambil makanan atau minuman tertentu.

Namun, dengan adanya lampu penerangan, bagian dalam kulkas akan menjadi terang dan memudahkan kita dalam memilih makanan atau minuman yang diinginkan.

Lampu penerangan di dalam kulkas umumnya berukuran kecil dan hanya membutuhkan daya sekitar 3/4 watt, namun sudah cukup untuk menerangi bagian dalam kulkas, baik yang berukuran kecil maupun sedang.

Bagaimana Cara Kerja Kulkas Sharp 1 Pintu?

Secara prinsip, cara kerja dan skema kulkas 1 pintu dan 2 pintu tidak berbeda jauh. Keduanya menggunakan komponen seperti evaporator, kondensor, dan freon untuk pendinginan. Namun, kulkas 2 pintu memiliki kapasitas yang lebih besar dan memungkinkan pengaturan suhu yang terpisah antara bagian atas dan bawah.

Misalnya, kulkas Sharp 1 pintu memiliki rating tegangan 220 VAC dan frekuensi 50 Hz. Prinsip kerja rangkaian pada kulkas 1 pintu tersebut adalah sebagai berikut:

Pada keadaan normal, kompresor kulkas akan bekerja dengan aliran listrik sebesar 220 VAC. Keadaan normal ini terjadi ketika rangkaian overload relay dan thermostat dalam keadaan tertutup (close), sehingga arus listrik dapat mengalir ke kompresor.

Jika suhu dalam kulkas telah mencapai nilai tertentu yang dingin, biasanya akan ada pengaturan yang menyebabkan saklar thermostat menjadi terbuka.

Ketika saklar terbuka, rangkaian akan terputus sehingga arus listrik tidak mengalir ke kompresor.

Setelah beberapa menit, suhu dalam kulkas akan naik dan mencapai nilai tertentu yang lebih hangat. Hal ini akan mengubah kondisi saklar thermostat dari terbuka menjadi tertutup.

Dengan saklar tertutup, rangkaian akan terhubung kembali dan arus listrik akan mengalir ke kompresor kembali.

Penutup

Dalam artikel ini, bengkeltv.id telah membahas mengenai skema kulkas 1 pintu. Kulkas merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan skema kulkas 1 pintu, pengguna dapat menikmati manfaat dari desain yang simpel namun fungsional.

Skema kulkas 1 pintu memberikan kemudahan dalam mengatur suhu dan menjaga makanan tetap segar. Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan tentang prinsip kerja kulkas 1 pintu, komponen utama yang terlibat dalam skema ini, serta manfaat penggunaannya.

Penting untuk memahami skema kulkas 1 pintu ini agar dapat memilih dan mengoperasikan kulkas dengan efisien. Selain itu, kita juga telah membahas beberapa tips dalam merawat kulkas agar umur pakainya dapat lebih panjang.

Dengan pengetahuan yang diperoleh dari artikel ini, diharapkan pembaca dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih kulkas 1 pintu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Skema kulkas 1 pintu ini memberikan solusi yang praktis dan efektif dalam menjaga keawetan makanan serta memberikan kenyamanan dalam penyimpanan.

Sekian artikel ini tentang skema kulkas 1 pintu. Semoga informasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih telah menyimak artikel ini dan sampai jumpa dalam artikel selanjutnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *