Cara Flushing Pipa Kapiler Kulkas

Cara Flushing Pipa Kapiler Kulkas Menggunakan Methyl & Tiner mudah Dilakukan

Posted on

Bengkeltv.idCara Flushing Pipa Kapiler Kulkas Menggunakan Methyl & Tiner mudah Dilakukan. Bagi Kalian yang memiliki kulkas di rumah atau tempat kerja, pastinya pernah merasakan berbagai masalah yang biasanya muncul, salah satunya adalah pipa kapiler kulkas yang tersumbat. Tidak jarang, permasalahan ini menjadi kendala yang cukup serius dalam fungsi kulkas.

Meskipun terlihat sepele, namun jika tidak ditangani dengan baik dan benar, masalah ini dapat mempengaruhi kinerja kulkas secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai cara flushing pipa kapiler kulkas dengan tepat.

Flushing atau pembersihan pipa kapiler kulkas ini penting dilakukan agar kulkas bisa kembali berfungsi dengan baik dan optimal. Dalam artikel ini, Kalian akan membahas secara mendalam bagaimana cara flushing pipa kapiler kulkas yang benar dan efektif. Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Pipa Kapiler Pada Kulkas

Pipa kapiler merujuk pada sejenis pipa yang dapat ditemui dalam mesin-mesin penyejuk seperti AC, kulkas, dan sejenisnya. Dibandingkan dengan pipa-pipa lainnya, pipa kapiler memiliki ukuran yang relatif lebih kecil. Pada mesin penyejuk seperti freezer atau dispenser, diameter pipa kapiler biasanya berada di antara 0,26 hingga 0,31 inci.

Untuk AC dengan kapasitas mulai dari 1/2 hingga 2 pk, ukuran diameter pipa kapiler biasanya berada dalam rentang 0,5 hingga 0,7 inci.

Pipa kapiler pada mesin penyejuk seringkali mengalami kerusakan berupa penyumbatan. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh masuknya partikel kotoran dan oli ke dalam pipa.

Fungsi Pipa Kapiler

Untuk memahami lebih baik mengenai kegunaan pipa kapiler dalam sistem pendingin seperti lemari es dan AC, mari Kalian tinjau beberapa fungsi utamanya:

1. Menghubungkan Dua Komponen

Dalam sistem pendingin seperti lemari es, terdapat dua bagian yang beroperasi bersamaan, yaitu bagian bertekanan tinggi dan bagian bertekanan rendah. Di sinilah pipa kapiler berperan penting. Ia bertugas menghubungkan dua bagian tersebut dan mengubah tekanan tinggi sebelum melewati bagian berikutnya.

Seusai melalui pipa kapiler, bagian tersebut akan memiliki tekanan yang rendah. Saat suhu dan tekanan turun, pipa kapiler membantu dalam mengurangi suhu hingga fase cair, memungkinkan lemari es mencapai suhu terendahnya.

2. Mengalirkan Refrigeran

Meski ukuran pipa kapiler pada AC beragam, namun fungsinya tetap sama, yaitu untuk menyalurkan refrigeran. Refrigeran adalah elemen cair yang proses perpindahannya harus melalui pipa kapiler. Ukuran pipa kapiler perlu disesuaikan dengan stKalianr agar dapat menyalurkan refrigeran dengan efisien dan efektif.

Baca juga:  Panduan Lengkap Cara Mengatur Suhu Kulkas Aqua

Inilah Cara Flushing Pipa Kapiler Kulkas Dengan Baik

Ada dua metode yang dapat Kalian coba untuk membersihkan pipa kapiler dari segala jenis penyumbatan. Kalian dapat melakukannya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah didapat, sehingga bisa menghemat biaya. Pastikan Kalian memahami setiap langkahnya dengan baik, karena kesalahan dalam proses ini bisa menyebabkan kerusakan yang parah.

1. Cara Flushing Kulkas Dengan Methyl Yang Terbukti Ampuh

  • Langkah awal dalam proses penghilangan karat pada pipa kapiler adalah dengan menggunakan methyl, suatu cairan yang berisi alkohol dan sangat efektif untuk membersihkan pipa kapiler.
  • Untuk melakukan proses flushing pada kulkas dengan menggunakan methyl, Kalian harus merendam pipa kapiler dalam cairan methyl dan menunggu hingga pipa tersebut menghasilkan gelembung kecil selama beberapa menit.
  • Setelah tidak ada gelembung yang muncul lagi, biarkan pipa kapiler menjadi kering selama beberapa menit.
  • Meski proses flushing pipa kapiler kulkas ini terbilang cukup sederhana, ada satu poin penting yang harus diingat.
  • Apabila setelah 2 jam berlalu dan gelembung masih belum menghilang, ini menunjukkan adanya kemungkinan pipa kapiler bocor dan perlu diperbaiki di tempat perbaikan atau servis kulkas.

2. Cara Flushing Kulkas Pakai Tiner Dengan Baik

Tiner adalah cairan yang biasanya digunakan sebagai aditif dalam cat kayu untuk mempercepat proses pengeringan. Fungsinya mirip dengan methyl, namun lebih mudah ditemukan di toko-toko di seKalianr Kalian, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian.

  •  Proses flushing kulkas dengan tiner hampir sama dengan metode menggunakan methyl, yaitu dengan cara merendam pipa kapiler dalam cairan tiner dan menunggu beberapa menit hingga gelembung yang muncul dari pipa kapiler menghilang.
  • Jika setelah 2 jam menunggu dan gelembung masih belum lenyap, ini bisa menjadi indikasi terjadinya kebocoran pada pipa kapiler.
  • Metode flushing pipa kapiler kulkas menggunakan tiner ini sangat praktis dan mudah dilakukan, ditambah lagi bahan yang diperlukan mudah didapatkan di seKalianr Kalian.
  •  Ini akan mempermudah proses pembersihan karat dan meningkatkan fungsi pipa kapiler menjadi lebih lancar.

Nah, itulah dua jenis cairan yang bisa Kalian gunakan untuk membersihkan pipa kapiler dari segala jenis hambatan. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan karat pada bagian pipa kapiler, sehingga dapat mencegah terjadinya penyumbatan dengan efektif.

Baca juga:  Penyebab Freezer Kulkas Bocor : Solusi untuk Masalah Umum

Cara Penggantian Pipa Kapiler Kulkas

Setelah memahami cara flushing pipa kapiler kulkas, Kalian mungkin berpikir bahwa proses penggantian pipa kapiler pada kulkas terasa menantang, terutama bagi mereka yang belum memiliki pengalaman. Namun, sebenarnya cara menggantinya tidak begitu sulit, mengingat pipa kapiler kulkas berada di dalam bodi kulkas itu sendiri.

Berikut adalah tahapan penggantian pipa kapiler kulkas:

  • Mulailah dengan membuka penutup depan kulkas.
  • Lepaskan pipa yang terkoneksi ke evaporator kulkas dengan menggunakan peralatan pengelasan pipa.
  • Lakukan proses flushing pada evaporator kulkas untuk membersihkannya.
  • Bersihkan juga jalur pipa lainnya.
  • Gunakan bor untuk membuat lubang pada bagian belakang bodi kulkas di sudut kiri atas.
  • Siapkan pipa kapiler baru dan potonglah sesuai dengan tinggi kulkas.
  • Masukkan ujung pipa kapiler ke dalam lubang yang telah dibuat.
  • Sambungkan pipa kapiler baru ke evaporator kulkas dengan menggunakan peralatan pengelasan pipa.
  • Tarik ujung pipa kapiler ke bawah dan sambungkan ke filter kulkas.
  • Setelah semua pipa terpasang dengan baik, lakukan pemakuman pada kulkas.
  • Terakhir, isi freon pada kulkas.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, penggantian pipa kapiler pada kulkas bisa dilakukan dengan lebih mudah dan sukses.

Tanda-tanda sirkulasi refrigerant pada kulkas buntu

Jika kulkas tiba-tiba berhenti mendinginkan, ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menentukan apakah terjadi penyumbatan. Berikut adalah beberapa indikator tersebut:

1. Body samping kanan kiri (kondensor) tidak panas

Saat kulkas beroperasi dengan normal, bagian samping kanan dan kiri (kondensor) biasanya akan terasa panas. Jika bagian ini terasa dingin atau tidak merasakan panas sama sekali, ini bisa menKaliankan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi refrigerant pada kulkas.

2. Filter dingin saat dipegang

Filter kulkas yang normal akan terasa panas saat disentuh. Namun, jika filter terasa dingin, hal ini mengindikasikan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi freon.

3. Tidak ada suara “kemricik” di bagian dalam kulkas

Pada kulkas yang berfungsi normal, biasanya terdengar suara “kemricik” di dalamnya yang berasal dari pergerakan gas refrigerant. Namun, jika tidak terdengar suara tersebut padahal kompresor beroperasi, ini menunjukkan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi refrigerant yang menghambat aliran gas.

Baca juga:  Panduan Lengkap Ciri-Ciri Kulkas Normal dan Tidak Normal

4. Tidak adanya bunga es

Kulkas yang berfungsi dengan baik akan membentuk bunga es pada bagian evaporator. Namun, jika tidak ada pembentukan bunga es, ini mengindikasikan adanya masalah dalam proses pendinginan dan kemungkinan ada penyumbatan pada jalur sirkulasi freon.

5. Evaporator tidak dingin secara merata

Jika suhu pada evaporator tidak merata dan tidak terbentuk es secara merata, ini menunjukkan kemungkinan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi freon. Hal ini menyebabkan bagian freezer tidak dapat mencapai suhu yang rendah dan hanya mendingin seperti kompartemen kulkas bagian bawah.

6. Kompresor sering mati hidup

Jika kompresor kulkas sering mati dan hidup tidak seperti biasanya, disertai dengan suhu interior kulkas yang tidak dingin, ini dapat menKaliankan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi freon kulkas.

7. Ketika di check memakai manifold, tekanan freon menunjukan NOL

Jika saat memeriksa tekanan refrigerant menggunakan manifold dan jarum pada manifold menunjukkan angka nol, ini mengindikasikan adanya penyumbatan pada jalur sirkulasi freon kulkas. Angka nol pada manifold tidak menunjukkan bahwa freon habis (kecuali ada kebocoran), melainkan disebabkan oleh terhentinya aliran refrigerant pada beberapa bagian seperti kondensor, filter, dan pipa kapiler.

Penutup

Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai Cara Flushing Pipa Kapiler Kulkas. Semoga informasi dan petunjuk dalam artikel ini dapat membantu Kalian dalam melakukan perawatan dan memecahkan masalah pada kulkas Kalian. Ingatlah bahwa pemeliharaan yang tepat dan penanganan masalah pada tahap awal dapat memperpanjang usia pakai kulkas dan menjaga efisiensinya.

Pengetahuan tentang cara flushing pipa kapiler kulkas ini tidak hanya berguna untuk pemilik kulkas, tetapi juga sangat berharga bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang servis kulkas. Memahami cara kerja komponen dan langkah-langkah pemeliharaan penting ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang sering muncul pada kulkas.

Selalu utamakan keamanan dalam melakukan setiap prosedur perawatan dan perbaikan. Jika Kalian merasa tidak yakin atau mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *