Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang

Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang dengan Mudah

Posted on

Bengkeltv.idCara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang dengan Mudah. Sudahkah kamu merasa tidak puas dengan penerangan di rumahmu? Atau mungkin kamu ingin membuat lampu LED rumahmu lebih terang agar terlihat lebih indah dan nyaman? Tidak perlu khawatir, karena di artikel ini, kamu akan menemukan Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang dengan tips yang mudah dan efektif.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan informasi tentang cara menghemat energi saat menggunakan lampu LED. Yuk, simak artikel berikut!

Cara Membuat Lampu Led Rumah Lebih Terang

Membuat lampu LED 220V mungkin sudah lumrah bagi beberapa orang yang terbiasa dalam bidang elektronika. Namun, bagaimana dengan para pemula yang ingin mencoba membuat lampu LED? Bagaimana cara menyambung lampu LED dan bahkan membuatnya langsung terhubung dengan listrik?

Lampu LED merupakan alternatif hemat energi yang populer untuk rumah tangga, terutama untuk penggunaan lampu. Lampu LED memiliki tegangan sebesar 220V dan hanya menggunakan 5 watt saja. Penggunaan lampu LED juga dapat menghemat energi secara signifikan.

Rangkaian Cara Membuat Lampu LED 220 V

Ada beberapa cara untuk membuat lampu LED rumah lebih terang sendiri. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Persiapkan Bahan Pembuatan Lampu LED 220 V

Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang

Siapkan tegangan sebesar sekitar 1,5 volt saja untuk membuat lampu LED menyala, karena biasanya dengan tegangan tersebut lampu sudah dapat berfungsi. Tegangan yang lebih dari 3 volt dapat membuat lampu putus atau bahkan rusak.

Baca juga:  Komponen Lampu Hemat Energi yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya

Sebelum membuat rangkaian untuk lampu LED 220V, pastikan terlebih dahulu jenis LED yang akan digunakan dan pastikan dapat dipasang dengan mudah. Hal ini dikarenakan lampu LED memiliki polaritas positif dan negatif yang harus diperhatikan.

Menentukan LED yang Sesuai dengan Kebutuhan

Pastikan juga untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika ingin membuat penerangan, disarankan untuk memilih LED yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Jenis LED strawhat seringkali menjadi pilihan yang tepat karena bentuknya yang bulat dengan diameter 5 hingga 8 mm dan ukurannya lebih pendek dari LED pada umumnya.

LED strawhat juga memiliki radius cahaya yang lebih luas dengan sudut mencapai 120 derajat, sehingga sangat cocok untuk membuat lampu yang hemat energi.

Persiapan Rangkaian Lampu LED 220 V

Siapkan coak dengan bagian paling bulat sebagai bagian negatif dan kaki panjang sebagai bagian positif. Rangkaian untuk lampu LED biasanya terdiri dari beberapa papan, kabel, dan lampu LED yang akan dirakit.

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan beberapa rangkaian untuk memeriksa suhu dan tegangan kelistrikan yang harus diatur dan diperiksa secara teratur saat merangkai lampu LED.

Desain PCB Lampu LED 220 V

Desain PCB untuk lampu LED 220V biasanya dibuat dari beberapa skema rangkaian yang akan dirakit pada komponen pembuatannya. Pastikan rangkaian elektronik ini dilengkapi dengan resistor dan kapasitor yang bisa dibuat sendiri atau dipasang secara manual.

Pastikan juga untuk merangkai komponen secara benar dan sesuai dengan rancangan kabel dan kelistrikan yang akan digunakan nantinya.

Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang
Cara membuat lampu LED 220v lebih terang – Putar bola lampu untuk melepas

Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang

Congkel papan PCB

Cara Membuat Lampu LED Rumah Lebih Terang

Tips Agar Lampu LED di Rumah Lebih Tahan Lama

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat lampu LED di rumah Anda lebih tahan lama:

Dipasang di Ruangan yang Lega

Sebagian besar LED yang tersedia di pasaran saat ini tidak dirancang untuk dipasang di ruangan sempit, seperti lampu pada kipas langit-langit. Ruangan yang sempit dapat menyebabkan lampu berkelip-kelip dan mudah panas karena kurangnya sirkulasi udara yang cukup.

Baca juga:  Pengertian Fitting Lampu: Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya

Panas merupakan salah satu faktor utama yang dapat memperpendek umur pemakaian lampu. Untuk menghindari hal ini, dianjurkan untuk memberikan ruang dengan diameter sekitar satu inci agar terdapat sirkulasi udara yang cukup bagi lampu LED. Dengan memberikan ruang yang cukup, maka risiko terjadinya panas berlebih dan kerusakan pada lampu LED dapat diminimalkan.

Menjaga Suhu Lampu Tetap Stabil

Suhu ruangan yang ideal untuk lampu LED adalah antara 10-27 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, lampu LED perlu bekerja lebih keras untuk memancarkan cahaya yang terang.

Di sisi lain, jika suhu ruangan terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lampu dan memperpendek umur lampu tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga suhu ruangan pada kisaran yang ideal agar lampu LED dapat berfungsi dengan optimal dan tahan lama.

Menyesuaikan Sumber Energi Listrik

Untuk memperpanjang umur lampu yang digunakan, penting untuk memastikan bahwa besarnya daya yang dibutuhkan sesuai dengan sumber dayanya. Jika lampu menerima aliran daya yang terlalu besar, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada lampu.

Kalian dapat memeriksa besarnya daya yang mengalir ke tempat lampu tersebut. Biasanya, terdapat stiker berwarna emas yang menunjukkan jumlah watt yang sesuai untuk lampu. Penting untuk memastikan bahwa lampu LED yang digunakan cocok dengan daya listrik yang tersedia untuk menghindari kerusakan pada lampu.

Hindari Menyalakan dan Mematikan Lampu Terlalu Sering

Menghidupkan dan mematikan lampu LED secara berulang-ulang dapat mempercepat usia pemakaian LED. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut terutama pada ruangan yang sering menggunakan lampu LED. Meskipun lampu LED memberikan cahaya yang terang, konsumsi daya yang dibutuhkan tetap rendah.

Saat ini, tersedia berbagai jenis LED yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan Kalian. Lampu LED hadir dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga:  Perbandingan Watt Lampu LED dengan Lampu Biasa Secara Lengkap

Ukuran kecil dari LED memungkinkan lampu ini untuk dimodifikasi menjadi berbagai model. Berikut adalah beberapa model LED yang sering digunakan untuk penerangan sehari-hari.

  • Lampu USB

Lampu LED USB tidak dilengkapi dengan adaptor untuk mengubah arus AC menjadi DC. Oleh karena itu, lampu LED USB dapat langsung dinyalakan menggunakan sumber daya DC, seperti baterai.

Lampu ini dilengkapi dengan kepala kabel yang dapat dipasang ke port USB. Untuk menggunakan lampu LED USB, Anda dapat menghubungkan kepala kabel lampu tersebut ke port USB pada laptop atau power bank. Lampu LED USB sangat praktis dan dapat digunakan di mana saja asalkan terdapat sumber daya DC yang sesuai.

  • Lampu Emergency

Jenis LED ini cocok dipilih jika aliran listrik di tempat tinggal Anda sering terputus. Lampu LED emergency dapat menyala secara otomatis ketika aliran listrik di rumah terputus.

Lampu LED emergency hadir dalam 2 model pilihan. Model pertama memiliki desain yang mirip dengan lampu darurat pada umumnya. Saat aliran listrik mengalir dengan normal, lampu darurat akan mati. Namun, saat aliran listrik tiba-tiba terputus, lampu darurat akan menyala.

Saat aliran listrik kembali normal, lampu darurat akan kembali mati dan mulai mengisi daya ulang. Beberapa merek LED emergency saat ini telah dilengkapi dengan fitur kipas angin untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup selama keadaan darurat.

Penutup

Sekian ulasan dari bengkeltv.id mengenai cara membuat lampu LED rumah lebih terang. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu Kalian dalam memilih jenis LED yang sesuai dengan kebutuhan Kalian dan membuat rangkaian lampu LED yang hemat energi.

Dengan menggunakan lampu LED, Kalian tidak hanya dapat menghemat energi, namun juga dapat memperpanjang umur pemakaian lampu. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *