Fungsi Kondensor Kulkas

Fungsi & Pengaruh Ukuran Kondensor Kulkas yang Perlu Kalian Ketahui

Posted on

Bengkeltv.idFungsi & Pengaruh Ukuran Kondensor Kulkas yang Perlu Kalian Ketahui. Berdasarkan pengetahuan sehari-hari, kulkas menjadi alat elektronik rumah tangga yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Siapa yang tidak menikmati segarnya minuman dingin atau kemudahan menyimpan bahan makanan agar tetap awet, yang semuanya terjadi berkat kulkas? Namun, pernahkah Kalian berpikir tentang apa yang memungkinkan kulkas melakukan pekerjaannya dengan baik? Jawabannya terletak pada serangkaian komponen penting di dalamnya, salah satunya adalah kondensor.

Kondensor memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendinginan kulkas, namun tak jarang, fungsinya ini kurang dipahami oleh banyak orang. Bahkan, ukuran kondensor juga memiliki pengaruh yang tidak bisa diabaikan terhadap efisiensi dan efektivitas kerja kulkas. Mari kita kupas lebih dalam mengenai fungsi dan pengaruh ukuran kondensor pada kulkas dalam artikel ini.

Pengertian Kondensor Kulkas

Kondensor merupakan komponen penting yang ada di dalam kulkas dan alat pendingin lainnya, terdiri dari kawat pipa yang bertugas untuk merubah fase uap menjadi cair, serta bertindak sebagai konverter kalor yang digunakan untuk mengkondensasi fluida kerja.

Mekanisme kerja kondensor ini melibatkan penggunaan sistem pendingin air yang berperan dalam merubah uap air panas yang dihasilkan oleh turbin uap menjadi bentuk cair. Ketika uap air panas tersebut bertemu dengan kondensor, maka proses kondensasi terjadi dan berakhir pada terbentuknya air kondensat.

Dalam konteks fungsi dan pengaruh ukuran kondensor kulkas, tugas utama kondensor adalah mengeluarkan panas dari bagian dalam ke bagian luar kulkas, sehingga meminimalkan risiko overheating yang bisa berujung pada kerusakan komponen kulkas lainnya.

Namun, patut diingat bahwa peran kondensor pada kulkas hanyalah untuk menurunkan suhu mesin yang berada di dalam kulkas, bukan untuk mendinginkan ruang kulkas itu sendiri. Kulkas mampu mendingin sebab adanya gas freon yang dipompakan oleh kompresor di bagian dalam kulkas.

Jenis-Jenis Kondensor berdasarkan Media Pendinginnya

Apabila dibedakan berdasarkan media pendingin yang berperan dalam proses kondensasi, kondensor dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni:

1. Water Cooled Condenser

Tipe kondensor ini adalah yang paling sering kita temui di pasaran. Media pendingin utamanya adalah air yang dialirkan melalui sistem aliran tunggal atau aliran gKalian.

Baca juga:  Cara Setting Kulkas Samsung Digital Inverter : Paling Mudah

2. Air Cooled Condenser

Sesuai namanya, jenis kondensor ini memanfaatkan media pendingin berupa udara. Kondensor jenis ini umumnya digunakan pada kulkas berukuran kecil dan sering disebut sebagai air cooled condenser.

3. Evaporative Condenser

Jenis kondensor ini memanfaatkan evaporator atau sistem pengeluaran embun untuk mengeluarkan kalor dan menjaga suhu agar kembali ke kondisi normal.

Dalam menjalankan fungsinya, kondensor tidak bekerja seorang diri. Ia berkolaborasi dengan berbagai komponen lain seperti evaporator, termostat, pemanas, kompresor, motor kipas, filter, dan komponen lainnya.

Fungsi Kondensor Kulkas

Fungsi dan pengaruh ukuran kondensor kulkas terletak pada kemampuannya untuk membuang panas berlebih yang dihasilkan oleh mesin kompresor. Komponen ini berperan dalam mengubah gas refrigeran yang memiliki suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigeran dalam bentuk cair.

Dalam konstruksi kulkas, kondensor ini dibuat dari saluran pipa yang cukup panjang dengan bahan utama berupa besi atau tembaga.

Untuk kulkas berukuran kecil seperti model satu pintu, sistem pendingin yang biasanya diterapkan adalah air cooled condenser. Hal ini berbeda dengan kulkas berukuran besar yang umumnya menggunakan sistem water cooled condenser, serupa dengan sistem yang digunakan pada AC.

Kulkas-kulkas yang diproduksi dalam merk lama biasanya memiliki kondensor yang terletak di bagian belakang kulkas. Namun, pada kulkas model terbaru, kondensor biasanya ditempatkan di dalam bodi, di bagian kanan atau kiri, sehingga pengguna tidak bisa melihatnya secara langsung, namun bisa merasakan panas yang berlebihan di area tersebut.

Pengaruh Panjang Kondensor terhadap Kinerjanya

Dalam kalkulasi kondensor, panjang kondensor memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi kondensor dalam mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh mesin.

Untuk kulkas satu pintu atau kulkas mini, ukuran panjang kondensor yang biasanya digunakan berada di kisaran 8U – 6U, atau bahkan mungkin lebih pendek dari itu. Sementara untuk kulkas dua pintu atau kulkas dengan kapasitas lebih besar, panjang kondensor yang digunakan bisa mencapai 10U – 12U atau mungkin lebih panjang lagi.

Jenis pipa yang digunakan juga memberikan pengaruh signifikan terhadap performa kondensor. Pipa yang terbuat dari tembaga lebih efisien dalam proses pembuangan panas dibandingkan pipa yang terbuat dari besi. Ditambah lagi, pipa yang terbuat dari besi atau baja memiliki kecenderungan lebih mudah untuk mengalami korosi.

Baca juga:  Tempat Pembuangan Air Kulkas Polytron Belleza : Panduan Komprehensif.

Pemeriksaan dan Pemasangan Kondensor Kulkas

Langkah selanjutnya adalah mengecek dan memasang kondensor. Namun, sebelumnya, pastikan untuk membersihkan bodi kulkas dan melakukan perbaikan pada kaki-kaki kulkas jika diperlukan.

Pemasangan Kondensor Kulkas

Siapkan kondensor yang akan dipasang dan letakkan di bagian belakang bodi kulkas. Pastikan kondensor menempel dengan baik pada bagian belakang bodi kulkas. Untuk memudahkan proses pemasangan, posisikan kondensor dengan tepat, kemudian tKaliani area yang akan digunakan untuk pengikat dan baut kondensor.

Selanjutnya, pasang kembali kondensor dan buat lubang pada tKalian yang telah dibuat menggunakan paku dan palu. Buat lubang sesuai kebutuhan agar memudahkan saat proses pemasangan dan pengetatan baut. Plat besi pada kulkas memang tidak terlalu tebal, namun tetap akan sulit jika langsung menggunakan baut dan obeng.

Setelah ditKaliani dan dilubangi, kondensor bisa dipasang dengan menggunakan baut dan pengikat. Pastikan untuk mengencangkan baut dan pengikat pada kondensor agar kondensor tidak bergerak.

Dalam memilih kondensor yang baik, pilihlah kondensor dengan ukuran 10 U. Ukuran “U” di sini merujuk pada jumlah lengkungan pipa kondensor. Kondensor 10 U memberikan efek pendinginan yang optimal dan cepat.

Pastikan pemasangan kondensor pada bodi kulkas tidak terbalik. Meskipun hal ini tidak mempengaruhi performa, proses penyambungan ke pipa kompresor akan menjadi lebih rumit dan kurang rapi jika terbalik.

Untuk penyambungan pipa kondensor, ujung pipa yang lebih panjang disambungkan langsung ke kompresor pada jalur pipa untuk kondensor. Sementara itu, ujung pipa yang lebih pendek disambungkan dengan filter.

Pengelasan Kondensor Kulkas

Sebelum melakukan proses pengelasan atau penyambungan pada kompresor, pertama-tama pasang pipa tembaga di kedua ujung kondensor. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemotongan dan pemasangan filter di kemudian hari.

Setelah selesai memasang pada bodi kulkas, langkah selanjutnya adalah melakukan penyambungan pipa. Siapkan dua pipa tembaga dan masukkan ke dalam kedua ujung pipa kondensor.

Namun, sebelum itu, amplas kedua ujung pipa kondensor hingga cat dan kotoran hilang, kemudian pasang kembali pipa tembaganya.

Untuk penyambungan antara pipa tembaga dan pipa besi, borak dibutuhkan untuk membantu proses penyambungan antara kedua jenis logam tersebut. Pertama, panaskan kedua pipa dan kawat tembaga menggunakan las asetilin atau las portable. Ketika kawat mulai meleleh, rekatkan pada borak, lalu tempelkan pada pipa.

Tempelkan kawat las sedikit-sedikit dan seimbangkan dengan borak. Perhatikan juga pengaturan api las, hindari pemberian panas secara terus-menerus karena cairan kawat las bisa masuk ke dalam pipa dan menyumbat sambungan pipa.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Kulkas LG yang Wajib Diketahui

Setelah kedua pipa tembaga terpasang, langkah berikutnya adalah melakukan penyambungan pada kompresor. Proses ini akan lebih mudah karena sama-sama menggunakan pipa tembaga.

Namun, perlu diperhatikan untuk memperbesar diameter salah satu pipa agar bisa disambung dan mengurangi risiko penyumbatan. Gunakan alat flaring untuk melebarkan pipa secara perlahan karena jika dilakukan dengan kasar, pipa tembaga bisa pecah.

Sambungkan terlebih dahulu pipa yang akan langsung menuju kondensor. Lakukan pengelasan dengan hati-hati dan jangan terlalu lama. Jika pengelasan berhasil, cukup 2-3 olesan kawat las sudah cukup untuk menyambung pipa.

Setelah dilas, nyalakan kompresor dan cek apakah ada kebocoran pada pengelasan. Tutup pipa yang terbuka dengan jari, lalu gunakan busa dan air sabun untuk mengaplikasikannya pada area pengelasan.

Jika ada kebocoran, akan terlihat dari gelembung busa sabun. Jika tidak ada kebocoran, lanjutkan untuk pengelasan selanjutnya.

Langkah berikutnya adalah mematikan kembali kompresor, memasang filter, dan menyambungkannya pada ujung selang kondensor. Lakukan pengelasan dengan hati-hati.

Nyalakan kembali kompresor dan periksa apakah ada aliran udara dari filter. Jika ada, berarti pengelasan berhasil dan tidak ada sumbatan. Tutup ujung filter dan oles dengan sabun atau rasakan pada area pengelasan apakah terjadi kebocoran atau tidak.

Setelah dipastikan aman, langkah selanjutnya adalah menyambung pipa kapiler dari evaporator ke ujung filter. Masukkan agak panjang ke dalam filter untuk mengurangi risiko sumbatan.

Penutup

Demikianlah penjelasan dari bengkeltv.id mengenai Fungsi & Pengaruh Ukuran Kondensor Kulkas. Kondensor memiliki peran penting dalam kinerja kulkas, dan ukurannya sangat berpengaruh dalam proses pembuangan panas berlebih yang dihasilkan oleh kompresor.

Dengan pemahaman yang benar tentang fungsi dan pengaruh ukuran kondensor, kita dapat memastikan kulkas kita bekerja dengan optimal dan efisien. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Kalian yang ingin memahami lebih lanjut tentang cara kerja kulkas dan bagaimana kondensor berkontribusi dalam menjaga kulkas tetap dingin. Selalu pastikan kondensor kulkas Kalian dalam kondisi baik untuk memaksimalkan performa dan memperpanjang usia kulkas Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *