Perbedaan Antara MCB dan MCCB

Perbedaan Antara MCB dan MCCB : Simak Ulasan Lengkapnya

Posted on

Bengkeltv.idPerbedaan Antara MCB dan MCCB : Simak Ulasan Lengkapnya. Setiap perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari, dari lemari es hingga komputer, tidak lepas dari sistem kelistrikan yang rumit. Sistem ini, walaupun tidak terlihat, bekerja tanpa henti untuk memastikan aliran listrik lancar dan aman bagi semua perangkat kita. Di balik operasi sistem ini, terdapat beberapa komponen penting yang mungkin jarang kita dengar, yaitu MCB (Miniature Circuit Breaker) dan MCCB (Moulded Case Circuit Breaker).

Dua alat tersebut memiliki peran kunci dalam menjaga kestabilan sistem kelistrikan, dengan fungsi utama untuk mencegah kerusakan akibat overcurrent atau arus berlebih. Meski terlihat serupa, MCB dan MCCB sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi aplikasi, kapasitas, hingga teknologi yang digunakan. Maka dari itu, pemahaman tentang perbedaan antara MCB dan MCCB menjadi sangat penting, terutama bagi para profesional di bidang teknik listrik.

Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara MCB dan MCCB, sehingga membantu Kalian lebih memahami fungsi dan penggunaan dari kedua komponen kelistrikan ini.

Apa itu MCB (Miniature Circuit Breaker) ?

Perbedaan Antara MCB dan MCCB

MCB, atau Miniature Circuit Breaker, merupakan elemen krusial dalam set up listrik rumah. Biasanya, MCB ditempatkan pada kWh meter listrik PLN dan di dalam kotak MCB.

MCB memegang peranan sangat penting dalam sistem proteksi instalasi listrik. Fungsinya adalah untuk memutus aliran listrik secara otomatis saat ada beban berlebih atau terjadi korsleting. Tujuan dari pemutusan ini adalah untuk menjaga keselamatan dan mencegah potensi kebakaran atau peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan.

Mekanisme kerja MCB mirip dengan sekring sebagai alat pengaman, namun terdapat perbedaan. Sekring akan mengalami kerusakan dan perlu diganti setelah terjadi korsleting, sedangkan MCB dapat dengan mudah dihidupkan kembali setelah masalahnya ditangani.

Fungsi Utama Miniature Circuit Breaker (MCB)

Berikut kami uraiakan Fungsi utama Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah:

  • MCB bertugas melindungi kabel dari beban berlebih dan arus singkat.
  • MCB beroperasi dengan meneruskan arus tanpa menghasilkan panas berlebih.
  • MCB mampu membuka dan menutup rangkaian di bawah arus nominal.
Baca juga:  √ Penyebab MCB On Tapi Listrik Mati dan Solusinya

PLN menggunakan MCB sebagai pembatas daya untuk konsumen dengan kapasitas daya rendah (450VA – 33.000VA).

MCB umumnya ditempatkan di bawah kWh meter dan di dalam panel instalasi (biasanya di dalam ruangan).

MCB adalah perangkat pengaman yang beroperasi berdasarkan prinsip bimetal, dengan beberapa elemen operasional seperti:

  • Trip terminal (Bimetal)
  • Trip elektromagnetik (Kumparan)
  • Pemadam api busur
  • Mekanisme pemutusan

Apa Itu MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) ?

Perbedaan Antara MCB dan MCCB

MCCB, atau Moulded Case Circuit Breaker, adalah alat pelindung yang bertugas untuk menjaga sirkuit dari beban berlebih.

MCCB kerap dipakai pada situasi yang memerlukan proses trip yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan (adjustable tripping).

Nilai rating MCCB saat ini bisa sampai ke 2.500 amp dan diaplikasikan pada kasus yang membutuhkan aliran arus yang tinggi (high current).

MCCB dilengkapi dengan saklar yang bisa dioperasikan secara manual untuk memutus sirkuit.

MCCB mempunyai dua pengaturan, yaitu untuk suhu berlebih (over temperature) dan arus berlebih (over current).

Komponen ini terdiri dari kontak bimetal yang akan memuai dan menyusut seiring perubahan suhu pada MCCB. Selama operasi normal, kontak akan membiarkan arus mengalir melalui sirkuit.

Namun, jika arus naik dan melebihi nilai yang ditentukan, kontak akan memanas dan memuai sampai akhirnya terbuka.

Dengan begitu, sirkuit akan terisolasi dari sumber utama dan perangkat akan terlindung dari kerusakan.

Fungsi MCCB

Secara garis besar, fungsi MCCB adalah sebagai pelindung dalam sistem listrik. Dengan penerapan MCCB, berbagai isu keamanan yang berpotensi muncul pada instalasi listrik bisa dikenali dan dicegah. Pemanfaatan MCCB ini juga dapat mereduksi risiko keamanan lainnya.

Misalnya, saat Kalian tanpa sengaja menyentuh sistem listrik yang sedang mengalami korsleting, MCCB bisa membantu mencegah risiko tersengat listrik. Ini karena MCCB akan otomatis memutus arus pada sistem tersebut ketika ada masalah.

Baca juga:  Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) : Fungsi dan Cara Kerjanya

Dengan keberadaan MCCB, risiko keamanan pada instalasi listrik dapat ditangani lebih efektif. MCCB juga bisa meminimalisir risiko kerusakan pada perangkat listrik yang disebabkan oleh beban berlebih dan korsleting.

Oleh karena itu, pemasangan MCCB sangatlah krusial untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan sistem listrik.

Tabel Perbandingan MCB Dan MCCB

Sebelum memahami Perbedaan MCB dan MCCB, kami akan memberikan uraian tentang Tabel Perbandingan MCB dan MCCB sebagai berikut:

DASAR ATAS PERBANDINGANMCBMCCB
DefinisiJenis sakelar yang melindungi sistem dari arus berlebih.Melindungi peralatan dari suhu berlebih dan hubungan singkat arus listrik.
SingkatanMiniature Circuit BreakerMoulded case circuit breaker
Trip levelTetapDapat diatur sesuai keinginan
Pole / KutubTersedia atau memiliki satu,dua dan tiga Pole (kutub)Tersedia atau memiliki satu,dua, tiga hingga empat Pole (kutub)
Interrupting RatingSekitar 1800 ASekitar 10k -200k
Remote on / offTidak memungkinkanMemungkinkan
Rating Current100 amps10 – 200 amps
AplikasiDi sirkuit penerangan dan untuk beban rendah.Di sirkuit arus berat
PengunaanUntuk penggunaan domestikUntuk penggunaan komersial dan industri.

Perbedaan Antara MCB dan MCCB

Walaupun memiliki fungsi yang sama, terdapat beberapa perbedaan antara MCB Listrik (Pemutus Sirkuit Miniatur) dan MCCB (Pemutus Sirkuit Berlapis). Berikut adalah perbedaan antara MCB dan MCCB secara lengkap:

  1. MCB melindungi sistem dari arus berlebih (arus yang melebihi batas normal), sedangkan MCCB melindungi sistem dari suhu berlebih (suhu yang melebihi batas normal), arus hubung singkat, atau konsleting.
  2. MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker, sedangkan MCCB merupakan singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker.
  3. Pada MCB, sirkuit tripping (pengaktifan dan pemutusan aliran arus listrik) bersifat tetap, sedangkan pada MCCB, sirkuit tripping bisa bergerak. Ketika terjadi arus berlebih melalui MCB atau MCCB, sakelar akan dimatikan untuk melindungi peralatan dari kerusakan.
  4. MCB tersedia dengan satu, dua, dan tiga pole (kutub), sedangkan MCCB memiliki pilihan satu, dua, tiga, hingga empat pole. Jumlah pole pada MCB menunjukkan jumlah fase yang digunakan oleh pemutus sirkuit untuk switching dan proteksi.
  5. Interrupting current pada MCB adalah sekitar 1800 ampere, sedangkan pada MCCB bisa mencapai rentang 10.000 hingga 200.000 ampere. Interrupting current adalah arus maksimum yang dapat diputus oleh pemutus sirkuit tanpa mengalami gangguan.
  6. Kemampuan remote on/off tidak dimungkinkan pada MCB, namun dimungkinkan pada MCCB dengan menggunakan kabel shunt.
  7. MCB terutama digunakan pada sirkuit arus rendah, sedangkan MCCB digunakan untuk sirkuit arus berat.
  8. MCCB umumnya digunakan untuk tujuan domestik, sedangkan MCCB digunakan dalam industri besar.
  9. MCCB digunakan untuk tujuan domestik, sedangkan MCCB digunakan dalam industri besar.
Baca juga:  Berapa Ukuran MCB untuk AC 2 PK? Berikut Ulasan Lengkapnya

Kesimpulan

Secara keseluruhan, baik MCB (Miniature Circuit Breaker) dan MCCB (Molded Case Circuit Breaker) memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi peralatan listrik dari overcurrent. Namun, kemampuan mereka dalam menghadapi kondisi overcurrent bervariasi berdasarkan kapasitas dan spesifikasi teknis mereka. MCB biasanya digunakan dalam aplikasi domestik atau komersial kecil, sedangkan MCCB digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar.

Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara MCB dan MCCB sangat penting untuk menentukan pemilihan perangkat pengaman arus yang tepat berdasarkan kebutuhan listrik yang ada. Jangan lupa bahwa keamanan listrik bukan hanya tentang perlindungan peralatan, tetapi juga tentang melindungi kehidupan manusia dari potensi bahaya yang bisa disebabkan oleh kerusakan peralatan listrik.

Semoga artikel dari bengkeltv.id ini membantu Kalian memahami lebih jelas perbedaan antara MCB dan MCCB, serta manfaat dan aplikasi masing-masing. Untuk keamanan dan efisiensi operasi, selalu penting untuk memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi instalasi listrik Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *