Kipas Angin 3 Kecepatan

Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan : Mengenal Fungsinya

Posted on

Bengkeltv.idRangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan : Mengenal Fungsinya. Apakah kamu sering merasa gerah ketika sedang bekerja di ruangan yang tidak ber-AC? Jika ya, kipas angin mungkin menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan rasa gerah tersebut. Namun, bagaimana jika kecepatan kipas angin terlalu lambat atau terlalu kencang? Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat membuat rangkaian kipas angin 3 kecepatan sendiri.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara membuat rangkaian kipas angin 3 kecepatan yang dapat diaplikasikan di rumah atau kantor.

Mengenai Kipas Angin

Kipas angin adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan hembusan udara dan menciptakan sirkulasi udara dalam ruangan. Alat ini biasanya terdiri dari baling-baling yang diputar dengan tenaga listrik atau manual, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menjaga suhu ruangan agar tetap stabil, menghilangkan bau yang tidak sedap, sirkulasi udara, atau sebagai pengering.

Selain itu, kipas angin juga bisa menjadi bagian dari dekorasi ruangan dan dapat ditemukan pada alat penyedot debu dan benda hias. Jenis kipas angin yang umum ditemukan adalah kipas angin tradisional seperti kipas angin tangan, dan kipas angin listrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energinya.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kipas angin tidak selalu disarankan dalam kondisi tertentu seperti ketika ada orang yang sedang sakit atau saat kondisi cuaca terlalu dingin.

Apa itu Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan?

Rangkaian kipas angin 3 kecepatan merupakan salah satu jenis rangkaian yang dapat digunakan untuk mengendalikan kecepatan kipas angin. Dengan menggunakan rangkaian ini, kecepatan kipas angin dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Rangkaian ini terdiri dari beberapa komponen, seperti transistor, resistor, kapasitor, dan beberapa komponen elektronik lainnya.

Komponen Untuk Dapat Membuat rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan Sederhana

Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan

Membuat kipas angin dengan pengaturan kecepatan tidaklah sulit, terdapat berbagai macam komponen yang bisa dibeli di toko-toko elektronik.

Salah satu rangkaian sederhana yang bisa dibuat adalah Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan. Dalam rangkaian ini, kecepatan kipas dapat diatur menggunakan potensiometer yang lebih ekonomis dan mudah didapatkan.

Selain potensiometer, beberapa komponen lain yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian ini antara lain:

  • T1 : Z0607
  • C1 : 100NF
  • R1 : 500KΩ
  • R2 : 37KΩ
  • D1 : C312
Baca juga:  Cara Menyambung Kabel Kipas Angin 6 Kabel : Panduan Mudahnya

Namun, sebelum merakit rangkaian kipas angin 3 kecepatan, sebaiknya kita juga mempelajari hal-hal lain terkait alat elektronik ini. Salah satunya adalah jalur kabel kipas angin, saklar yang digunakan, dan tentu saja dinamo kipas angin 3 kabel.

Bagian atau Rangkaian Kelistrikan Kipas Angin 3 Kecepatan

Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan

Pada produk elektronik ini, bagian kelistrikan akan membahas tentang rangkaian atau jalur kelistrikan yang diperlukan agar produk dapat berfungsi dengan optimal. Untuk Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan, terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

1. Sumber listrik dari stop kontak

Kabel utama yang terhubung ke stop kontak akan menghubungkan kipas angin dengan sumber listrik yang diperlukan untuk beroperasi.

2. Saklar speed

Saklar speed pada kipas angin berfungsi sebagai pengatur kecepatan dan tempat untuk menghentikannya. Saklar kipas angin 3 kecepatan umumnya dilengkapi dengan 4 tombol saklar yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Saklar 0 untuk menghentikan baling-baling kipas
  • Saklar 1 untuk mengatur kecepatan baling-baling kipas pada level biasa atau paling rendah
  • Saklar 2 untuk mengatur kecepatan baling-baling kipas pada level sedang
  • Saklar 3 untuk mengatur kecepatan baling-baling kipas pada level paling tinggi

Setiap kabel pada saklar memiliki warna yang berbeda-beda tergantung pada merknya. Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki kipas angin yang rusak, jangan sembarangan menyambungkan kabelnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang benar agar kipas angin dapat berfungsi dengan baik.

3. Kapasitor

Kapasitor umumnya memiliki ukuran sebesar 1.5 mikrofarad, namun terdapat juga kapasitor dengan ukuran antara 1.2 hingga 2 mikrofarad tergantung pada ukuran dan merknya.

4. Motor Listrik atau Dinamo

Motor listrik atau dinamo merupakan komponen yang menerima kabel dari saklar, kapasitor, dan sumber listrik. Dinamo kipas angin biasanya memiliki 6 keluaran kabel, tetapi ada juga yang hanya memiliki 5 atau 3 keluaran kabel.

Untuk dinamo kipas angin dengan 3 keluaran kabel, terdapat 3 warna kabel dengan fungsinya masing-masing, yaitu:

  • Kabel hitam (netral) digunakan untuk mematikan kipas
  • Kabel putih digunakan untuk sambungan pada listrik langsung dan kapasitor
  • Kabel merah digunakan untuk sambungan pada kapasitor saja

Dibandingkan dengan dinamo kipas angin 6 keluaran kabel, dinamo kipas angin 3 keluaran kabel lebih mudah dipahami.

Baca juga:  Jalur Kabel Kipas Angin Gantung Paling Tepat

Jenis-Jenis Kabel Pada Dinamo Kipas Angin

Sebelum membahas arti dari masing-masing warna kabel pada kipas angin Miyako atau merk lainnya, sebaiknya kita mengetahui berbagai jenis kabel pada dinamo kipas angin terlebih dahulu.

Hal ini akan sangat berguna saat akan melakukan penyambungan kabel pada kipas angin dan memahami arti dari warna kabel pada kipas angin.

1. Kabel Speed

Kabel speed adalah salah satu dari 5-6 kabel yang terdapat pada generator kipas angin dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Kabel speed digunakan untuk mengatur kecepatan baling-baling kipas. Kebanyakan kipas angin memiliki 3 kabel speed, yaitu untuk mengatur kecepatan rendah, sedang, dan tinggi.

Namun, terdapat juga kipas mini yang hanya memiliki 2 kabel speed karena hanya memiliki dua mode kecepatan, yakni cepat dan lambat.

2. Kabel Power

Kabel power atau kabel daya digunakan untuk menghubungkan generator kipas angin dengan sumber listrik. Kabel power hanya terdiri dari satu kabel, namun terbagi menjadi dua bagian.

Satu bagian dari kabel power mengarah ke tombol speed 0 atau tombol ON/OFF, sedangkan bagian lainnya mengarah ke dinamo kipas angin.

3. Kabel Kapasitor

Kabel kapasitor atau kabel synchronous adalah salah satu jenis kabel yang menghubungkan dinamo kipas angin dengan kapasitor.

Kabel ini terdiri dari dua buah kabel yang sama-sama terhubung ke kapasitor. Fungsi utama kabel kapasitor adalah untuk menyimpan muatan listrik pada medan listrik yang dihasilkan oleh generator kipas angin

Arti Warna Kabel pada Dinamo Kipas Angin 5 Kabel

Kipas angin dengan 5 warna kabel adalah jenis kipas angin yang paling umum ditemukan di pasaran, seperti kipas angin dinding, meja, dan kipas tornado. Bahkan, kipas angin mini yang terhubung dengan USB juga termasuk dalam kategori ini.

Berikut adalah penjelasan rinci tentang 5 jenis warna kabel pada kipas angin tersebut:

NoWarna KabelJenis KabelFungsi Kabel
1.       HitamKabel powerSebagai kabel ON/OFF yang fungsi utamanya untuk menghubungkan arus listrik dari sumber listrik PLN menuju ke dinamo.
2.       KuningKabel kapasitorKabel yang terhubung langsung antara kapasitor dengan generator listrik / dinamo.
3.       BiruKabel speed 1Sebagai penghubung antara tombol speed 1 dengan dinamo sehingga dapat digunakan untuk mengontrol kipas dengan putaran rendah.
4.       PutihKabel speed 2Berguna untuk mengontrol kecepatan sedang. Beberapa jenis kipas ada yang tidak memiliki tipe ini terutama kipas yang hanya punya 2 speed.
5.       MerahKabel speed 3Kabel yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan maksimal kipas yang terhubung langsung antara tombol speed 3 dan generator listrik.
Baca juga:  Skema Spul Kipas Angin Beserta Cara Menyambungnya dengan Mudah

Arti Warna Kabel Kipas Angin dengan Dinamo 4 Kabel

Kipas angin dengan 4 kabel umumnya ditemukan pada kipas angin dengan kapasitor yang menyatu dengan dinamo, seperti kipas angin kotak. Oleh karena itu, kabel ini tidak akan terlihat jika mesinnya tidak dibongkar secara keseluruhan.

Berikut adalah penjelasan tentang 4 jenis warna kabel pada dinamo tipe 4 kabel beserta artinya:

NoWarna KabelJenis KabelFungsi Kabel
1.       HitamKabel powerJenis kabel yang berfungsi sebagai kabel ON/OFF untuk menghubungkan arus listrik dari sumber listrik PLN menuju ke dinamo dan tombol 0.
2.       BiruKabel speed 1Sebagai penghubung antara tombol speed 1 dengan dinamo sehingga dapat digunakan untuk mengontrol kipas dengan putaran rendah.
3.       PutihKabel speed 2Berguna untuk mengontrol kecepatan sedang. Beberapa jenis kipas ada yang tidak memiliki tipe ini terutama kipas yang hanya punya 2 speed.
4.       MerahKabel speed 3Kabel yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan maksimal kipas yang terhubung langsung antara tombol speed 3 dan generator listrik.

Penutup

Kesimpulannya, Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan memang terlihat sederhana namun tetap memerlukan pengetahuan yang tepat dalam merakitnya.

Dalam artikel ini, telah dijelaskan berbagai komponen dan jenis kabel yang terdapat pada kipas angin.

Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian dalam merakit atau memperbaiki kipas angin dengan lebih mudah dan efektif. Terima kasih telah membaca ulasan dari bengkeltv.id mengenai Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *