Fungsi Kapasitor Mesin Cuci

Fungsi Kapasitor Mesin Cuci : Pengertian beserta Cara Pasangnya

Posted on

Bengkeltv.idFungsi Kapasitor Mesin Cuci : Pengertian beserta Cara Pasangnya. Apakah Kalian pernah bertanya-tanya mengapa mesin cuci Kalian dapat beroperasi dengan lancar dan efisien? Kunci dari operasional tersebut terletak pada sebuah komponen yang sering kali tidak terlihat dan tak begitu diketahui oleh kebanyakan orang: kapasitor.

Kapasitor pada mesin cuci memiliki peran penting yang tidak boleh diabaikan, fungsi utamanya adalah untuk memastikan bahwa mesin cuci dapat bekerja dengan optimal. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Fungsi Kapasitor Mesin Cuci, serta bagaimana komponen kecil ini memiliki dampak besar pada keseluruhan kinerja alat tersebut.”

Pengertian Kapasitor

Diketahui juga sebagai kondensator, kapasitor merupakan sebuah perangkat yang berperan penting dalam penampungan energi dan arus listrik selama periode waktu yang ditentukan.

Prinsip kerja kapasitor berpusat pada penumpukan perbedaan muatan listrik di dalamnya. Ketika sebuah kapasitor terhubung ke sumber tegangan, akan terjadi proses pengisian pada lapisan-lapisannya dengan elektron.

Setelah kedua lapisan kapasitor penuh dengan elektron, maka lapisan tersebut akan memiliki muatan listrik. Muatan ini kemudian akan tersimpan dalam kapasitor untuk rentang waktu yang ditentukan.

Fungsi Kapasitor Mesin Cuci

Dalam konteks mesin cuci, kapasitor menjalankan dua peran krusial. Peran pertama adalah sebagai start kapasitor, yang hanya beroperasi saat motor dinamo hendak berputar. Sedangkan peran kedua adalah sebagai running kapasitor, yang beraktivitas secara terus-menerus selama dinamo berfungsi.

Secara teknis, kapasitor dalam mesin cuci bertugas untuk menggeser sudut fase antara arus dan tegangan pada gulungan utama dan gulungan bantu. Dalam rangkaian listrik satu fase, tidak ada pergeseran fase antara arus dan tegangan, atau dengan kata lain sudut pergeserannya adalah 0.

Besaran kapasitor pada mesin cuci dapat berbeda-beda, bergantung pada produsen dan tipe mesin cuci. Biasanya, kapasitor yang memiliki nilai lebih kecil dihubungkan secara seri pada gulungan bantu, sedangkan kapasitor dengan nilai lebih besar dipasang pada motor penggerak pencuci.

Pemasangan kapasitor pada mesin cuci harus dilakukan dengan hati-hati, karena ini merupakan komponen yang cukup rentan terhadap kerusakan. Setelah memahami fungsi kapasitor pada mesin cuci, Kalian dapat melakukan pemasangan sendiri.

1. Kapasitor Motor Spin

Motor pengering atau spin memiliki dua gulungan, yaitu gulungan utama dan gulungan bantu, dan kapasitor dengan nilai yang lebih kecil dipasang pada motor spin atau pengering.

Baca juga:  Mesin Cuci 8 Kg Muat Berapa Baju? Ini Dia Penjelasannya

Kapasitor ini dipasang secara seri pada gulungan bantu, sehingga antara gulungan bantu dan gulungan utama terjadi pergeseran sudut fase antara arus dan tegangan. Ini adalah alasan mengapa motor spin dapat berputar.

2. Kapasitor Mesin Wash

Untuk mesin pencuci atau wash, kapasitor dengan nilai yang lebih besar digunakan. Mesin wash memiliki dua gulungan, yaitu gulungan utama dan gulungan bantu, namun jumlah dan diameter gulungan sama.

Karena tidak adanya pergeseran sudut fase antara arus dan tegangan, atau sudutnya Nol, kapasitor dibutuhkan untuk menggeser sudut fase antara arus dan tegangan pada mesin wash. Jumlah dan diameter gulungan yang sama pada mesin wash bertujuan agar mesin cuci dapat berputar bolak-balik mengikuti perintah dari timer dengan beban yang seimbang antara kedua gulungan tersebut.

Adakah Efek Ganti Kapasitor Lebih Besar Pada Mesin Cuci?

Secara prinsip, penggantian kapasitor dengan nilai yang hanya sedikit berbeda masih dalam batas aman, namun harus tetap berada dalam jangkauan toleransi tertentu. Sebagai contoh, jika kapasitor asli berukuran 4,5 dan 11,5 μF, maka bisa diganti dengan kapasitor berukuran 4 dan 11 μF atau 5 dan 12 μF.

Namun, jika perbedaan nilai yang digunakan terlalu signifikan, maka ada beberapa risiko yang dapat terjadi. Meski tidak akan segera menyebabkan kerusakan, beberapa risiko tersebut diantaranya:

1. Semakin besar daya yang akan dibutuhkan

Sebagaimana diketahui, kapasitor pada mesin cuci berperan penting dalam menggerakkan mesin. Semakin besar nilai kapasitor, semakin besar pula arus yang dibutuhkan. Hal ini juga berpengaruh pada daya yang diperlukan untuk menjalankan kapasitor tersebut.

2. Risiko cepat rusak

Pemakaian kapasitor berukuran besar pada motor wash akan meningkatkan daya motor tersebut. Hal ini dapat menyebabkan motor wash menjadi lebih cepat panas. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, motor tersebut bisa rusak lebih cepat dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

3. Bisa menambah daya listrik

Dengan kapasitor berukuran besar pada mesin cuci, arus listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin cuci akan meningkat. Ini bisa berdampak pada peningkatan beban listrik dan tagihan listrik bulanan Kalian, sehingga Kalian perlu lebih berhati-hati dalam merencanakan anggaran listrik setiap bulannya.

Baca juga:  Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci : Panduan Lengkap

Harga Kapasitor Mesin Cuci Sharp 2 Tabung

Setelah memahami pembahasan tentang Fungsi Kapasitor Mesin Cuci, berikutnya kita akan membahas harga kapasitor mesin cuci Sharp 2 tabung yang terkenal cukup ekonomis dibanding produk sejenis. Berikut adalah rentang harga di pasaran untuk membantu Kalian merencanakan anggaran belanja:

  1. Kapasitor mesin cuci Sharp 5 + 20 mf Unicon ditawarkan sekitar 29 ribu rupiah.
  2. Kapasitor mesin cuci Sharp 6 + 12 mf Unicon ditawarkan sekitar 29 ribu rupiah.
  3. Kapasitor mesin cuci Sharp 5 + 12 mf Unicon ditawarkan sekitar 30 ribu rupiah.
  4. Kapasitor mesin cuci Sharp 4 + 10 mf Unicon ditawarkan sekitar 27 ribu rupiah.
  5. Kapasitor mesin cuci Sharp 5 + 12 mf JP ditawarkan sekitar 35 ribu rupiah.
  6. Kapasitor mesin cuci Sharp 6 + 12 mf – 450 v JP ditawarkan sekitar 28 ribu rupiah.
  7. Kapasitor mesin cuci Sharp 5 + 12 mf – 450 v JP ditawarkan sekitar 27 ribu rupiah.
  8. Kapasitor mesin cuci Sharp 4 + 12 mf – 450 v JP ditawarkan sekitar 26 ribu rupiah.
  9. Kapasitor mesin cuci Sharp 5 + 10 mf – 450 v JP ditawarkan sekitar 25 ribu rupiah.

Cara mengganti kapasitor mesin cuci

Salah satu kendala yang mungkin terjadi pada mesin cuci 1 tabung atau 2 tabung adalah kecepatan putaran mesin pengering yang menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh kapasitor pada mesin cuci 1 tabung yang tidak beroperasi secara optimal. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kapasitor yang telah melemah atau rusak.

Kerusakan seperti ini bukan hanya disebabkan oleh usia mesin cuci atau komponen yang sudah tua. Hal ini juga bisa terjadi jika beban mesin cuci terlalu berat akibat kapasitas cucian yang berlebihan.

Beban yang berlebihan ini akan membuat mesin cuci bekerja lebih keras, sehingga kapasitor harus menanggung beban yang lebih berat. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, kerusakan bisa terjadi lebih cepat.

Dalam proses penggantian kapasitor, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih kapasitor dengan spesifikasi yang sesuai. Pastikan kamu memilih kapasitor dengan nilai yang sama dengan kapasitor lama. Periksa nilai kapasitor tersebut dengan cermat.

Meskipun tampak sederhana, proses penggantian kapasitor memerlukan keahlian dan ketelitian yang baik. Jika dilakukan dengan tidak benar, kapasitor bisa tidak berfungsi maksimal pada mesin cuci 2 tabung atau 1 tabung yang kamu miliki.

Baca juga:  Ukuran Kapasitor Mesin Cuci Sharp 2 Tabung dan Harganya

Setelah mendapatkan kapasitor yang tepat, kamu bisa melepas kapasitor yang rusak dan memasang kapasitor baru dengan mengikuti petunjuk pengkabelan yang sudah ditentukan. Pastikan kamu melakukan proses ini dengan teliti dan hati-hati. Kesalahan dalam pemasangan bisa menimbulkan kerusakan.

Namun, jika kamu merasa ragu atau tidak memiliki keahlian untuk mengganti kapasitor sendiri, disarankan untuk mencari bantuan teknisi dari pusat layanan atau teknisi yang dapat dipercaya. Jangan sampai kamu merusak komponen lain pada mesin cuci karena proses lepas pasang yang tidak tepat.

Ciri-ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Dalam konteks kerusakan kapasitor mesin cuci, ada dua kategori utama yaitu kapasitor yang melemah dan kapasitor yang rusak total. Kapasitor yang melemah biasanya ditKaliani ketika mesin cuci tidak mampu berputar sendiri, meski masih bisa diputar secara manual.

Di sisi lain, kapasitor yang rusak total dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik dan pendengaran suara mesin. Beberapa tKalian-tKalian kapasitor mesin cuci yang rusak antara lain:

  • Motor tidak mampu berputar dan hanya menghasilkan suara dengungan.
  • Kapasitor tampak bengkak atau bahkan meleleh.
  • Ada tanda-tanda kebakaran atau luka bakar pada kapasitor.

Penutup

Secara keseluruhan, peran kapasitor dalam mesin cuci sangatlah penting. Kapasitor memegang peran krusial dalam menggerakkan motor dinamo, baik saat mesin cuci akan memulai berputar maupun saat beroperasi. Maka dari itu, menjaga kondisi kapasitor mesin cuci untuk selalu dalam keadaan baik adalah suatu keharusan.

Jika kamu menemui gejala-gejala kerusakan kapasitor seperti yang telah dibahas di atas, segera lakukan pengecekan dan jika memungkinkan lakukan penggantian. Ingat, kerusakan pada kapasitor dapat mempengaruhi performa mesin cuci secara keseluruhan.

Akhir kata, semoga pembahasan dari bengkeltv.id mengenai Fungsi Kapasitor Mesin Cuci ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua mengenai bagian-bagian penting dari mesin cuci. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *