Pengertian Noise (Derau)

Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Terlengkap !!

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Terlengkap !!. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar istilah ‘noise’ atau dalam bahasa Indonesia disebut ‘derau’. Dari gemerincing dedaunan yang ditiup angin, suara klakson mobil yang membahana, hingga gemuruh suara mesin pesawat terbang yang sedang lepas lKalians, semuanya bisa kita sebut sebagai noise.

Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami pengertian dari noise atau derau itu sendiri? Artikel ini akan membantu Kalian untuk lebih dalam memahami Pengertian Noise (Derau), bagaimana noise bisa terjadi, dan bagaimana dampaknya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pengertian Noise (Derau)

Noise, atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘derau’, didefinisikan sebagai gangguan yang muncul pada sinyal suara (entah itu bersifat elektris ataupun elektronis) yang berdampak pada penurunan kemampuan sistem dan menjadi sesuatu yang tak diharapkan dalam suatu rangkaian elektronik. Noise ini hadir ketika terjadi proses transmisi sinyal dari sumber menuju penerima.

Pada intinya, noise merupakan sinyal tak diinginkan yang dapat mengganggu proses komunikasi. Keberadaan noise ini dapat mengurangi kualitas penerimaan sinyal dan berpotensi merusak proses penyampaian pesan atau sinyal komunikasi.

Selain itu, noise juga berpotensi memperkecil jangkauan sistem, sehingga menjadi lebih pendek daripada ukuran aslinya. Meski demikian, noise dapat dihindari atau ditangani dengan beberapa metode khusus, sehingga kualitas komunikasi bisa ditingkatkan.

Namun, bagaimanakah noise ini didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Menurut KBBI, Noise adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris.

Dalam bahasa Indonesia, Noise dapat diartikan sebagai “Derau”, atau dalam konteks komunikasi berarti sinyal yang mengganggu.

Pada umumnya, noise dapat menghasilkan gangguan pada sinyal dalam sistem komunikasi, dan beberapa dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan noise ini di antaranya:

  • Efisiensi sistem komunikasi terganggu akibat adanya gangguan pada sinyal suara.
  • Sistem berpotensi gagal dalam proses pengiriman dan penerimaan sinyal.
  • Pengguna sistem komunikasi dapat mengalami kesulitan dalam mendengar sinyal suara asli yang dikirim.
  • Sinyal suara asli bisa hilang dan digantikan oleh frekuensi suara noise.
Baca juga:  Pengertian PLC: Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerjanya Lengkap

Gangguan sinyal noise bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal pada komponen elektronik, seperti kondisi udara, pasokan daya, resistor, LDO, regulator switching, dan lainnya.

Jenis-Jenis Noise

Setelah memahami Pengertian Noise (Derau), kita harus tahu bahwa variasi noise yang dihasilkan oleh perangkat elektronik bisa sangat luas, hal ini dikarenakan noise tersebut muncul dari berbagai efek yang berbeda-beda.

Dengan melihat dari asal munculnya, noise atau derau ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yaitu Noise Internal dan Noise Eksternal.

Berikut ini adalah beberapa jenis derau dari kedua kategori tersebut:

A. Internal Noise

Derau Internal atau Internal Noise adalah jenis derau yang ditimbulkan oleh elemen-elemen dalam sistem komunikasi itu sendiri. Derau internal meliputi derau termal, derau tembakan, derau flicker dan derau waktu transit.

1. Derau Termal

Derau Termal atau Thermal Noise, juga dikenal sebagai Johnson Noise, adalah jenis derau yang ditimbulkan oleh gerakan acak termal pembawa muatan (biasanya elektron) dalam suatu konduktor.

Amplitudo derau termal ini tidak tergantung pada frekuensi tertentu, sehingga derau ini dapat muncul di semua rentang frekuensi. Derau termal merupakan tipe derau yang sulit dihindari.

2. Derau Tembakan

Derau Tembakan atau Shot Noise muncul karena adanya penghalang potensial (Potential Barrier).

Biasanya, derau tembakan terjadi pada komponen elektronik aktif seperti dioda dan transistor, karena komponen-komponen aktif tersebut memiliki persimpangan Positif dan Negatif atau PN Junction.

Ketika elektron dan holes melalui penghalang ini, maka akan muncul derau yang disebut dengan Derau Tembakan.

3. Derau Flicker

Derau Flicker atau 1/f Noise adalah jenis derau yang terjadi pada rentang frekuensi di bawah beberapa kiloHertz (kHz).

Densitas daya spektral dari jenis derau ini akan meningkat seiring dengan penurunan frekuensi.

Oleh karena itu, derau flicker ini juga disebut sebagai Derau Frekuensi Rendah. Derau flicker juga sering disebut dengan Contact Noise atau Pink Noise.

4. Derau Waktu Transit

Waktu Transit adalah durasi yang diperlukan untuk pembawa muatan untuk bergerak dari input ke output.

Jadi, Derau Waktu Transit atau Transit Time Noise adalah derau yang muncul pada saat waktu transit pembawa muatan semikonduktor, yaitu saat pembawa muatan melewati persimpangan dibandingkan dengan periode waktu sinyal tersebut. Derau Waktu Transit ini juga sering disebut sebagai High Frequency Noise.

B. External Noise.

Derau Eksternal atau External Noise adalah jenis derau yang berasal dari luar rangkaian elektronik itu sendiri.

Baca juga:  Pengertian PWM (Pulse Width Modulation): Fungsi & Cara Kerjanya

Derau ini bukan berasal dari elemen-elemen dalam rangkaian atau perangkat elektronik/listrik. Derau Eksternal terdiri dari Derau Atmosfer, Derau Industri dan Derau Ekstraterestrial.

1. Derau Atmosfer

Derau Atmosfer atau Atmospheric Noise, yang juga sering disebut sebagai Noise Statis, adalah bentuk gangguan listrik yang muncul secara alami dan terkait dengan atmosfer bumi.

Sumber dari derau atmosfer ini biasanya berasal dari fenomena alam seperti petir, guruh, badai, dan lainnya.

2. Derau Industri

Derau Industri atau Industrial Noise merupakan jenis derau yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti operasional motor listrik, perpindahan gigi mesin, proses penyalaan dan pemadaman lampu listrik melalui sakelar, serta perubahan mendadak dalam tegangan dan arus listrik tinggi, serta berbagai aktivitas manusia lainnya.

Derau Industri juga sering dikenal sebagai Man-Made Noise atau derau yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

3. Derau Ekstraterestrial

Derau Ekstraterestrial atau Extraterrestrial Noise adalah sinyal listrik yang datang dari luar atmosfer bumi.

Berdasarkan sumber asalnya, Derau Ekstraterestrial ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Solar Noise yang berasal dari panas matahari dan Cosmic Noise atau derau yang secara berkelanjutan menyebar di seluruh galaksi.

Penyebab Terjadinya Noise Foto

Masih berkaitan dengan topik Pengertian Noise (Derau), berikutnya kita akan membahas beberapa faktor yang berkontribusi terhadap munculnya noise. Salah satu penyebab utama noise adalah pengaturan ISO yang tinggi, yang menunjukkan kamera menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh pada munculnya noise:

1. ISO

ISO dengan nilai lebih rendah cenderung meminimalkan kemunculan derau atau noise. Di sisi lain, peningkatan nilai ISO pada kamera akan berakibat pada bertambahnya partikel noise, dan membuatnya lebih jelas.

Secara umum, noise mulai terlihat pada pengaturan ISO di atas 400. Namun, kamera digital modern kini dilengkapi dengan fitur pengecilan noise atau noise reduction yang bertujuan untuk membatasi munculnya noise.

Selain itu, perkembangan teknologi sensor kamera memungkinkan kita untuk menggunakan ISO lebih tinggi dengan tetap menjaga tingkat noise yang rendah. Bahkan saat mengambil foto di malam hari dengan ISO 1600 hingga ISO 3200, kamera masih mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang tajam.

2. Ukuran Sensor

Munculnya noise juga bisa dipengaruhi oleh variasi ukuran sensor pada kamera. Misalnya, kamera dengan sensor berukuran 20,7 x 13,8 mm cenderung menghasilkan noise yang lebih banyak dibandingkan dengan sensor berukuran 36 x 24 mm (kamera full-frame).

Baca juga:  Panduan Menyeluruh Pengertian Skala Likert dan Cara Menghitungnya

Inilah alasan mengapa kamera DSLR atau mirrorless lebih mampu mengendalikan noise saat memotret di malam hari, sementara kamera smartphone atau kompak lebih rentan menghasilkan noise yang lebih jelas.

3. Ukuran Piksel

Kepadatan piksel juga memainkan peran dalam kemunculan noise chroma. Misalnya, kamera dengan resolusi 14 megapiksel biasanya lebih efektif dalam menekan noise dibandingkan dengan kamera yang memiliki resolusi 10 megapiksel, meskipun kedua jenis kamera tersebut memiliki ukuran sensor yang sama.

Cara Menghilangkan Noise

Setelah sebelumnya membahas Pengertian Noise (Derau) dan jenis-jenisnya, berikut adalah beberapa metode atau cara untuk menghilangkan noise tersebut:

1. Menghilangkan Noise pada Video

Terdapat beberapa cara untuk mengurangi noise pada video, antara lain:

  • Menggunakan aplikasi: Terdapat banyak aplikasi yang dapat menghilangkan noise pada video. Salah satunya adalah Adobe Premiere yang dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba.
  • Penggunaan noise reducer pada ponsel Android: Jika Kalian menggunakan ponsel Android, Kalian dapat menggunakan noise reducer untuk meningkatkan kualitas video.

2. Menghilangkan Noise pada Audacity

Cara menghilangkan noise pada Audacity sama dengan metode sebelumnya, yaitu dengan menggunakan aplikasi yang mendukung perangkat yang Kalian gunakan.

Saat ini, terdapat banyak panduan yang dapat membantu Kalian menghilangkan noise pada Audacity.

Penutup

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghadapi berbagai suara yang tidak diinginkan, yang sering disebut sebagai “noise” atau derau. Derau dapat merujuk pada suara bising atau gangguan yang mengganggu ketenangan dan kualitas hidup kita. Secara ilmiah, noise didefinisikan sebagai sinyal atau gangguan yang tidak diinginkan yang mengacaukan komunikasi atau persepsi manusia.

Penting untuk mencari cara agar lingkungan menjadi lebih tenang, baik di rumah maupun di tempat kerja. Penggunaan peredam suara, pengaturan ruangan yang baik, dan menciptakan ruang yang lebih hijau dan tenang adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi noise.

Secara kesimpulan, noise merupakan gangguan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup kita. Memahami pengertian dan dampak noise adalah langkah penting dalam usaha kita menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan sehat. Dengan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi paparan noise berlebihan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Semoga informasi tentang Pengertian Noise (Derau) dari bengkeltv.id bermanfaat bagi Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *